5 Perasaan Anak Rantau saat Terpaksa Lebaran di Kota Orang

Memendam kesedihan dan kesepian seorang diri

Lebaran adalah momen paling membahagiakan bagi umat muslim. Momen ini selalu ditunggu setelah menjalani puasa sebulan penuh. Setiap orang akan menikmati momen ini dengan suka cita bersama sanak saudara yang sekian lama tidak bertemu.

Jarak yang jauh sendiri menjadi salah satu penghalang untuk bertemu keluarga di kampung halaman. Sebagai anak rantau yang tidak bisa pulang kampung atau mudik, umumnya kamu bakal merasakan kelima hal ini kala merayakan lebaran di kota orang seorang diri. Apakah kamu turut merasakannya tahun ini?

1. Sedih karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga

5 Perasaan Anak Rantau saat Terpaksa Lebaran di Kota Orangilustrasi video call (pexels.com/Tima Miroshchenko)

Bagaimana mungkin orang yang tidak bisa bertemu keluarga dan saudara merasa baik-baik saja saat momen lebaran tiba? Sedih adalah perasaan yang dihadapi anak rantau yang tidak bisa pulang kampung dan terpaksa menjalani lebaran di kota orang seorang diri.

Hal yang bisa dilakukan adalah menelepon ataupun video call dengan orangtua untuk tetap bisa merasakan momen lebaran walau jarak jauh memisahkan. Faktor pekerjaan ataupun biaya mungkin kendala utama kamu harus tetap sabar dan ikhlas menjalaninya.

2. Menangis saat mendengar takbir

5 Perasaan Anak Rantau saat Terpaksa Lebaran di Kota Orangilustrasi sholat ied (pexels.com/Chattrapal)

Malam takbiran adalah penanda bahwa esok hari lebaran yang dinanti telah tiba. Lantunan takbir yang menggetarkan jiwa otomatis bikin kamu merasakan aura lebaran yang dulu bisa kamu nikmati di kampung halaman bersama saudara dan orangtua, namun, kini kamu belum bisa lagi menikmatinya.

Menangis adalah hal wajar yang bisa terjadi padamu. Namun, setidaknya kamu tetap berkabar dengan mereka yang juga merindukanmu. Tetaplah kuat untuk menjalaninya karena semua yang terjadi pasti memiliki hikmah yang bisa kamu petik.

Baca Juga: 5 Perasaan Anak Rantau saat Harus Berpuasa di Kota Orang

3. Merasa jenuh dan kesepian karena tidak ada teman

dm-player
5 Perasaan Anak Rantau saat Terpaksa Lebaran di Kota Orangilustrasi jenuh (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Buat kamu yang merantau di ibu kota, pasti merasakan bagaimana sepinya suasana kota saat lebaran. Orang-orang yang biasa mengisi sudut jalan, gedung, toko, dan rumah, satu persatu pulang ke kampung halaman masing-masing untuk menikmati momen lebaran bersama sanak saudara.

Kesepian tentu akan melanda saat kamu menikmati lebaran sendirian di kota orang. Kamu pun jadi tidak sabar agar momen ini segera berlalu dan bisa kembali ke rutinitas harian seperti biasanya.

4. Merindukan masakan khas lebaran yang biasa dihidangkan ibu

5 Perasaan Anak Rantau saat Terpaksa Lebaran di Kota Orangilustrasi hidangan lebaran (pexels.com/Rodnae Productions)

Masakan lebaran menjadi pelengkap momen hari raya. Masakan khas yang selalu identik dengan lebaran, seperti opor ayam ataupun ketupat tentu akan sangat kamu rindukan. Namun, buat kamu yang menikmati lebaran di kota orang, tentunya hanya bisa gigit jari membayangkan itu semua.

Apalagi saat kamu membayangkan masakan buatan ibu. Apapun makanan lain yang ada di depanmu pasti menjadi terasa hambar karena kerinduan tersebut. 

5. Saat beraktivitas seperti semula, kamu tidak bisa saling bertukar cerita mudik

5 Perasaan Anak Rantau saat Terpaksa Lebaran di Kota Orangilustrasi bingung (pexels.com/Andy Barbour)

Hal yang biasa terjadi setelah momen lebaran adalah kembali ke rutinitas seperti semula. Kawan-kawan yang sudah kembali dari kampung halaman tentu memiliki berbagai cerita yang dibagikan. Rasanya sangat tidak nyaman ketika kamu tidak memiliki cerita yang sama.

Perasaan ini membuatmu semakin ingin waktu cepat berlalu agar tidak terus-menerus larut dalam kesedihan. Namun, tetaplah menjalani lebaran dengan semangat. Doa kedua orangtuamu pasti selalu menyertaimu dimanapun kamu berada.

Menjadi anak rantau memang menuntut kamu kuat secara mental. Nikmati apapun yang kamu alami. Jalani dengan hati yang lapang. Semoga harapanmu untuk berkumpul bersama keluarga bisa terwujud di momen berikutnya, ya!

Baca Juga: 5 Kiat agar Ucapan Maafmu saat Lebaran Tak Terasa Sekadar Basa-basi

Witri Wahyuni Photo Verified Writer Witri Wahyuni

Terima kasih sudah menyempatkan untuk membaca tulisan saya, semoga bermanfaat.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya