Secara alamiah, menyusui merupakan proses kontak antara ibu dan anak. Meski terdengar sederhana, ada masanya ibu merasa kelelahan. Bahkan, sebagian ibu memiliki kendala tertentu saat sedang menyusui.
Oleh karenanya, peranan suami juga sangat dibutuhkan untuk memberi dukungan dan kekuatan kepada istri. Lantas, apa saja hal yang perlu dilakukan seorang suami dalam momen tersebut? Berikut ini ulasannya.
Ketika baru pertama kali menyusui, seorang ibu tentu membutuhkan dukungan moral dalam memberikan ASI. Ini karena persiapan dalam proses menyusui membutuhkan kerja sama dari kedua orangtua, yaitu antara ibu dan ayah.
Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika suami dapat membantu meringankan pekerjaan istri. Caranya, kamu harus selalu menjadi ayah yang suportif dan selalu siap sedia membantu jika memang dibutuhkan.
Sebagai suami sekaligus ayah, kamu perlu mendampingi istri saat sedang memberikan ASI. Terlebih, bila hal itu merupakan kali pertama ibu memberikan ASI. Terkadang, pada tahap awal menyusui, dibutuhkan banyak penyesuaian hingga akhirnya ibu dapat merasa nyaman.
Dalam proses menyusui tersebut, suami harus tetap bersabar dalam mendampingi ibu dan turut membangun kepercayaan dirinya. Dengan begitu, nantinya ibu dapat lebih baik dalam memberikan ASI bagi tumbuh kembang si kecil.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada tahap awal menyusui, biasanya terdapat banyak kendala yang bisa membuat ibu merasa tidak nyaman dalam menyusui. Maka dari itu, suami bisa membantu istri untuk lebih rileks dan nyaman.
Berikan bantal pada kepala atau lengan istri sehingga posisi menyusui bisa lebih mudah. Selain itu, kamu juga bisa menyetel musik yang lembut dan damai agar ibu dapat menikmati proses pemberian ASI.
Menyusui tak hanya melibatkan kontak fisik antara ibu dan anak, melainkan antara ibu, anak, dan juga ayah. Oleh karena itu, ketika proses menyusui, ayah bisa memberi elusan lembut pada bayi untuk membentuk hubungan antara orangtua dan anak.
Ketika ada proses kontak fisik antara orangtua dan anak, akan terjadi proses pelepasan hormon oksitosin yang membantu ikatan menjadi lebih dekat. Meski sederhana, namun hal ini sangat berarti untuk membangun ikatan yang erat dengan si kecil.
Masa menyusui bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Sebab, ibu membutuhkan stamina yang besar serta nutrisi tambahan untuk mendukung kualitas produksi ASI.
Dalam hal ini, suami bisa selalu mengingatkan istri untuk rutin mengonsumsi asupan nutrisi seimbang. Nah, untuk mengetahui asupan yang baik bagi ibu dan bayi, kamu bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli.
Itu dia beberapa hal yang perlu dilakukan suami ketika istri sedang menyusui. Ingat! Agar proses menyusui berjalan baik dan memberi dampak positif bagi anak, dibutuhkan kerja sama ibu dan ayah. Jangan lupa memberi dukungan kepada istri saat menyusui, ya!