5 Cara Tetap Tenang Saat Hadapi Anak Tantrum

Harus ekstra sabar!

Intinya Sih...

  • Anak rewel adalah ekspresi ketidaknyamanan atau ketidakpuasan terhadap situasi tertentu
  • Identifikasi penyebab anak rewel dan respond dengan bijak, kesabaran, dan empati
  • Menerapkan sikap konsisten, memberikan pilihan yang terencana, mendengarkan perasaan anak dengan penuh perhatian

Menghadapi anak yang rewel menjadi tantangan tersendiri. Selain menguji kesabaran, anak yang rewel juga menguji kreativitas orangtua dalam mengatasi kondisi tersebut. Seringkali, perilaku rewel anak muncul sebagai ekspresi dari ketidaknyamanan atau ketidakpuasan mereka terhadap situasi tertentu.

Orangtua perlu mengembangkan pemahaman yang mendalam terkait dengan kebutuhan dan perasaan anak mereka untuk dapat merespon dengan bijak. Kesabaran dan empati menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan ini, karena setiap anak memiliki cara yang unik dalam mengungkapkan kebutuhan dan perasaannya. Biar kamu gak salah dalam merespon, mari simak lima cara tetap tenang saat menghadapi anak yang rewel berikut ini.

1. Mengidentifikasi penyebab anak menjadi rewel

5 Cara Tetap Tenang Saat Hadapi Anak Tantrumilustrasi orangtua menenangkan anak rewel (freepik.com/odua)

Langkah penting dalam mengatasi anak yang rewel adalah dengan mengidentifikasi penyebab anak melakukan hal tersebut. Jangan lupa bahwa kemampuan verbal anak-anak belum berkembang sepenuhnya, sehingga mereka lebih sering menyampaikan kebutuhan atau ketidaknyamanan mereka dengan bersikap rewel. Sebagai orangtua, kamu harus mengamati secara cermat dan peka terhadap situasi di sekitar anak.

Mungkin saja anak menjadi rewel karena mereka merasa lapar atau kelelahan karena aktivitas fisik. Bisa juga anak rewel karena merasa lelah dan memberikan petunjuk kepada orang sekitar bahwa mereka membutuhkan waktu istirahat. Mendengarkan dan merespons secara positif perasaan anak dapat membantu mereka merasa didengar dan dipahami, sehingga mereka tidak menarik perhatian atau mengatasi ketidaknyamanan emosional dengan bersikap rewel.

2. Mengendalikan diri dan tidak terpancing ikut emosi

5 Cara Tetap Tenang Saat Hadapi Anak Tantrumilustrasi orangtua dilanda stres (freepik.com/bearfotos)

Setiap orangtua pasti setuju bahwa mengendalikan emosi saat anak rewel memang bukan perkara mudah. Terkadang tangisan dan rengekan yang tidak kunjung berhenti memancing orangtua untuk menghentikan anak rewel dengan cara-cara yang salah. Saat merasa frustrasi, penting untuk orangtua memberi diri waktu sejenak untuk bernapas dalam-dalam dan meresapi perasaan.

Ketenangan orangtua menghadapi anak yang rewel dapat membantu anak merasa lebih aman dan stabil dalam situasi yang mungkin mengejutkan atau tidak nyaman. Menunjukkan ketenangan juga mewakili bentuk dukungan emosional yang kuat. Ketika orangtua tetap sabar, secara tidak langsung mereka mengirimkan pesan kepada anak bahwa mereka dipahami dan diterima perasaannya.

3. Menetapkan sikap yang konsisten

5 Cara Tetap Tenang Saat Hadapi Anak Tantrumilustrasi orangtua menenangkan anak menangis (freepik.com/macniak)

Sikap rewel yang ditunjukkan oleh anak bisa saja merupakan senjata yang mereka pergunakan untuk meluluhkan hati orangtua. Sebagai orangtua kamu harus paham bagaimana caranya menerapkan sikap yang konsisten saat menghadapi kerewelan anak. Sebagai contoh seorang anak yang mendadak rewel di supermarket karena ingin dibelikan permen. Alih-alih mengizinkan permintaannya karena malu oleh orang sekitar, kamu harus berani tampil percaya diri dengan membiarkan tangisan anakmu dan tetap bersikap santai.

Setiap orangtua pasti kamu lebih mengerti karakteristik anakmu bukan? Tidak perlu memusingkan pandangan orang lain dan mengabaikan sikap konsisten yang selama ini kamu terapkan. Dengan menerapkan batasan atau sikap yang konsisten saat anak rewel nantinya mereka tidak menggunakan tangisannya lagi sebagai senjata agar dituruti kemauannya.

Baca Juga: 6 Sebab Anak Tantrum saat Diajak Berlibur, Bikin Pengin Cepat Pulang

4. Menaruh perhatian dan kasih sayang

5 Cara Tetap Tenang Saat Hadapi Anak Tantrumilustrasi orangtua menenangkan anak menangis (freepik.com/jiboom)

Menaruh perhatian dan kasih sayang bukan berarti kamu lantas memanjakan anak. Sebagai orangtua kamu juga harus paham kapan waktunya bersikap tegas, kapan waktunya membiarkan anak belajar mandiri, dan kapan memberikan perhatian serta kasih sayang. Dengan menjaga keseimbangan ini, orangtua dapat menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung perkembangan anak secara holistik, serta menggabungkan elemen kasih sayang dan kebijaksanaan dalam mendidik anak.

Saat anak rewel bukan berarti kamu harus membelikan mereka mainan atau hadiah sebagai wujud kasih sayang. Sebaliknya, wujud kasih sayangmu bisa kamu tunjukkan dengan pelukan maupun mengajak mereka berkomunikasi dua arah tentang apa yang mereka rasakan. Mendengarkan perasaan dan pengalaman anak dengan penuh perhatian dapat membantu mereka membangun kepercayaan dan memperkuat ikatan emosionalnya dengan orangtua.

5. Berikan anak pilihan yang bisa membuatnya jauh lebih tenang

5 Cara Tetap Tenang Saat Hadapi Anak Tantrumilustrasi orangtua dan anak (freepik.com/EyeEm)

Memberikan anak pilihan dapat mengurangi konflik yang mungkin muncul dalam diri anak. Memberikan mereka kontrol atas beberapa aspek kehidupan sehari-hari, seperti memilih waktu bermain atau memutuskan urutan aktivitas, dapat membuat mereka merasa dilibatkan, didengar, dan dihargai. Hal semacam ini memberikan kesempatan bagi anak untuk merasa mandiri tanpa melibatkan pertentangan dengan orangtua.

Kendati demikian, penting untuk memastikan bahwa pilihan yang diberikan tetap dalam kerangka batas yang aman dan sesuai dengan nilai-nilai keluarga. Orangtua perlu memberikan pilihan yang sesuai dan memberikan panduan ketika diperlukan. Dengan memberikan anak pilihan yang terencana dan bermakna, orangtua tidak hanya membantu mereka merasa lebih tenang tetapi juga mengajarkan keterampilan pengambilan keputusan yang penting untuk perkembangan mereka.

Menjadi orangtua memang bukan perkara mudah. Kamu adalah contoh yang pertama kali dilihat dan diteladani oleh mereka. Yuk, sama-sama belajar menyikapi emosi anak dengan bijak tanpa mengencangkan urat nadi!

Baca Juga: 3 Hal Sederhana yang Bantu Kurangi Tantrum pada Anak 

Yulia Nor Annisa Photo Verified Writer Yulia Nor Annisa

instagram: annisains

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya