5 Kalimat yang Ternyata Bisa Mengganggu Mental Anak, Baiknya Dihindari
Pexels.com/William Fortunato
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengasuh seorang anak memang terbilang susah-susah gampang. Kamu perlu banyak belajar agar pola asuhmu tidak membuat anak merasa tertekan dan kurang nyaman. Sebagai orang tua kita bahkan sering tidak sadar telah melontarkan kalimat yang melukai perasaan dan berdampak besar bagi kesehatan mental anak.
Agar kamu lebih mudah untuk introspeksi dan berhati-hati, berikut ada lima kalimat yang wajib kamu hindari saat berkomunikasi dengan buah hati. Apa saja ya kira-kira? Simak selengkapnya pada ulasan berikut.
1. "Nanti kalau sudah besar kamu juga pasti ngerti kok"
Pexels.com/Julia M CameronSaat beranjak besar biasanya anak akan sering melontarkan berbagai pertanyaan kepada orang tuanya. Dari hal yang masuk akal hingga tak masuk akan sering jadi daftar pertanyaaannya.
Gak jarang, hal tersebut membuat para orang tua bingung dan pusing harus menjelaskan jawaban mereka seperti apa. Sulit merangkai kata yang tepat, bahkan banyak orang tua yang dengan mudahnya berkata bahwa si anak akan mengerti sendiri setelah mereka dewasa.
Tampak sepele, nyatanya kalimat semacam itu justru dapat mematikan rasa ingin tahu yang dimiliki anakmu, lho! Yang lebih parahnya anakmu bisa saja mencari jawaban ke orang lain yang tidak jelas asal usul dan kebenarannya.
2. "Ini cuma mainan, kamu jangan takut"
Pexels.com/Gustavo FringSebagai orang tua tanpa sadar kita sering meremehkan rasa takut yang dialami anak. Padahal, sejatinya rasa takut itu harus diobati pelan-pelan bukan justru terkesan disepelekan.
Sekecil apapun ketakutan buah hatimu, kamu harus berusaha memposisikan diri dan berusaha untuk memberikan sugesti positif kepadanya. Jangan sampai kalimat penenang yang kamu keluarkan justru terkesan seperti kurang berempati dengan rasa takut yang dirasakannya.
Baca Juga: Tips Menyampaikan Pesan Moral Sebuah Dongeng pada Anak, Komunikatif!
3. "Anak cowok gak boleh nangis"
Pexels.com/cottonbroEditor’s picks
Sebagai orang tua kita sering kehabisan akal untuk mendiamkan anak yang sedang menangis. Gak jarang, kita mendiamkan mereka dengan mengatakan bahwa anak laki-laki itu harus kuat dan gak boleh nangis.
Sekilas biasa saja, nyatanya kalimat penenang semacam itu justru bisa membuat anak memendam emosi sendirian dan membuatnya rentan terhadap depresi.
Kita sering lupa bahwa baik anak perempuan dan laki-laki sama-sama punya perasaan. Bukan sebuah hal yang salah jika anak laki-lakimu meluapkan emosinya dalam bentuk tangisan.
4. "Temanmu aja bisa, masa kamu mau kalah sama temanmu"
Pexels.com/Ketut SubiyantoMembandingkan anakmu dengan anak lain bisa membuat anak merasa tidak bahagia. Kamu harus tahu bahwa setiap anak itu lahir dengan kemampuan dan bakat yang berbeda-beda. Memaksakan anakmu untuk menjadi seperti anak lain hanya akan menambah beban untuk mereka.
Kamu tidak bisa menerapkan stigma jika orang lain bisa kamu harus bisa diberbagai keadaan. Sebagai orang tua, kamu juga harus meyakinkan anakmu bahwa jadi berbeda bukan kesalahan dan kesuksesan gak hanya bisa ditelusuri lewat satu jalan.
5. "Kamu main sendiri aja, mama lagi sibuk"
Pexels.com/Ketut SubiyantoKalimat selanjutnya yang bisa merusak mental anakmu adalah kalimat penolakan. Terlebih penolakan itu berkaitan dengan keinginan anakmu untuk menikmati quality time bersama. Sesibuk apapun pekerjaanmu, usahakanlah untuk selalu menyempatkan waktu untuk buah hatimu.
Saat kamu terbiasa menolak ajakan mereka untuk bermain, pada akhirnya mereka menjadi kurang dekat denganmu hingga tumbuh dewasa. Anak bisa saja merasa bahwa orang tuanya tidak menganggap penting keberadaan mereka. Apa kamu mau anakmu lebih dekat dengan orang lain dibandingkan orang tuanya sendiri?
Nah, itulah lima kalimat yang ternyata bisa mengganggu mental anakmu. Biasakanlah untuk mengucap kalimat baik agar anakmu selalu dilingkupi energi positif. Yuk, perbaiki ucapan dan tindakan agar bisa jadi teladan untuk anakmu!
Baca Juga: 5 Risiko Mental Anak jika Kamu Terlalu Strict dalam Mengatur Hidupnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
