5 Cara Mengatasi Balita yang Overstimulasi karena Bertemu Banyak Orang

Kenali tandanya dari awal

Apakah kamu tahu, kalau balita yang terlalu sering bertemu dengan banyak orang ternyata bisa mengalami overstimulasi? Ini bisa menyebabkan anak merasa stres dan cemas yang membuat mereka jadi mudah rewel dan tantrum.

Sejatinya, overstimulasi bisa terjadi karena terlalu banyak rangsangan sensorik atau sosial yang dialami oleh anak. Terutama dalam situasi dimana ada banyak orang di sekitarnya. Berikut lima cara efektif yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi hal ini.

1. Kenali tanda-tanda overstimulasi

5 Cara Mengatasi Balita yang Overstimulasi karena Bertemu Banyak Orangilustrasi anak nangis (freepik.com/andreas)

Orangtua harus bisa mengenali tanda-tanda overstimulasi pada balita. Beberapa tanda umumnya adalah gelisah, menangis, sulit berkonsentrasi, tidak bisa diajak mengobrol, dan bahkan enggan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu bisa segera mengambil langkah-langkah untuk membantu anak merasa lebih nyaman. Alhasil, anak tidak perlu merasa gelisah lebih lama.

2. Batasi durasi interaksi dengan orang banyak

5 Cara Mengatasi Balita yang Overstimulasi karena Bertemu Banyak Orangilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Josh Willink)

Jika kamu tahu bahwa anakmu rentan terhadap overstimulasi saat bertemu dengan banyak orang, ada baiknya membatasi durasi interaksi sosialnya. Misalnya, jika kamu hadir ke sebuah acara atau pertemuan di mana banyak orang berkumpul, cobalah untuk melakukannya hanya sebentar saja demi anakmu.

Ini akan membantu mengurangi jumlah interaksi sosial yang diterima oleh anak dalam satu waktu. Sehingga kamupun tidak harus kebingungan karena dia mengalami  overstimulasi.

Baca Juga: 5 Penyebab Anak Rewel dan Gak Mau Diam, Orangtua Harus Peka!

3. Cari lingkungan yang tenang

5 Cara Mengatasi Balita yang Overstimulasi karena Bertemu Banyak Orangilustrasi berkunjung ke rumah teman (istockphoto.com/Fly View Productions)

Saat berada di situasi dimana anak bertemu dengan terlalu banyak orang, carilah lingkungan yang tenang dan lebih sepi. Misalnya, jika kamu mengunjungi rumah teman atau anggota keluarga, mintalah tempat yang lebih sepi di mana anak bisa beristirahat dari keramaian dan kebisingan.

Ini akan memberikan anak kesempatan untuk menenangkan diri dan mengurangi tingkat overstimulasi. Percayalah situasi semacam ini tidak akan berlangsung lama.

4. Berikan support dan selalu lindungi anak

5 Cara Mengatasi Balita yang Overstimulasi karena Bertemu Banyak Orangilustrasi bermain dengan anak (pexels.com/Elina Fairytale)

Berikan support dan selalu lindungi anak saat dia mengalami overstimulasi. Tunjukkan padanya bahwa kamu ada di sampingnya dan siap untuk membantunya menghadapi situasi apapun.

Ajak anak untuk duduk bersama di tempat yang tenang, berikan pelukan atau cerita yang menenangkan. Bicarakan dengan lembut dan tenang soal apa yang sedang terjadi.

5. Ajarkan strategi mengatasi stres

5 Cara Mengatasi Balita yang Overstimulasi karena Bertemu Banyak Orangilustrasi mengobrol (istockphoto.com/FG Trade)

Jika anakmu sudah berada di fase yang mampu memahami perkataanmu, maka ajarkan dia strategi mengatasi stres yang sederhana dan mudah dipahami. Misalnya, ajarkan anak untuk mengambil napas dalam-dalam, menghitung sampai sepuluh, atau memikirkan sesuatu yang membuatnya bahagia saat dia merasa cemas atau ketakutan.

Membekali anak dengan keterampilan ini akan membantunya mengelola stresnya dengan lebih baik dalam situasi yang menantang sekalipun. Tidak hanya saat harus berhadapan dengan terlalu banyak orang, tapi juga disaat lainnya.

Membantu anak mengatasi kegelisahan atau ketakutan saat bertemu terlalu banyak orang pasti bisa kamu lakukan. Terpenting adalah sebagai orangtua, kamu harus tetap tenang dan ada di samping anak tanpa menghakiminya.

Ingatlah, bahwa setiap anak punya toleransi yang berbeda terhadap interaksi sosial, jadi kamu harus memahami anak sebaik mungkin. Siap membantu anak merasa lebih nyaman dan aman dalam situasi sosial yang membuatnya gelisah?

Baca Juga: 6 Cara Hadapi Pasangan yang Emosi karena Anak Rewel di Perjalanan 

Desria Photo Verified Writer Desria

Suka menulis dan menangis (?)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya