5 Strategi Atur Kembali Pola Makan Anak yang Kacau Setelah Lebaran 

Pastikan untuk selalu menyiapkan makanan yang bergizi

Tidak bisa disangkal, Lebaran biasanya jadi momen di mana anak cenderung memakan berbagai makanan bersama keluarga dan teman-teman. Akibatnya, pola makan mereka jadi kacau setelah liburan panjang ini.

Nah, bagi para orangtua, mengatur kembali pola makan anak yang kacau setelah Lebaran tentu menjadi tantangan tersendiri. Supaya orangtua tidak bingung lagi, coba terapkan lima strategi berikut untuk membantu mengatur kembali pola makan anak setelah Lebaran.

1. Kembalikan jadwal makan yang teratur

5 Strategi Atur Kembali Pola Makan Anak yang Kacau Setelah Lebaran ilustrasi makan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu langkah pertama yang perlu dilakukan demi mengatur kembali pola makan anak, yakni dengan mengembalikan jadwal makan yang teratur seperti sebelumnya. Setelah masa liburan yang mungkin membuat jadwal makan jadi berantakan, orangtua harus mengembalikan kebiasaan makan sehari-hari anak.

Miliki waktu makan yang tetap, seperti kapan harus sarapan, makan siang, dan makan malam, serta jadwalkan waktu camilan di sela-selanya. Rutinitas yang teratur akan membantu anak untuk kembali beradaptasi dengan pola makan yang sehat.

2. Sediakan makanan sehat dan bergizi di rumah

5 Strategi Atur Kembali Pola Makan Anak yang Kacau Setelah Lebaran ilustrasi makan yang bergizi (pexels.com/Kampus Production)

Untuk membantu anak kembali ke pola makan yang sehat, kamu juga harus menyediakan makanan sehat dan bergizi di rumah. Pastikan ada pilihan makanan yang seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks.

Jika perlu, hindari membeli makanan ringan atau makanan cepat saji yang tinggi gula dan lemak jenuh. Alhasil, orangtua bisa membantu anak untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Nafsu Makan Anak, Biar Lebih Sehat!

3. Libatkan anak dalam proses memasak dan mempersiapkan makanan

5 Strategi Atur Kembali Pola Makan Anak yang Kacau Setelah Lebaran ilustrasi memasak bersama (pexels.com/August de Richelieu)

Mengajak anak dalam proses memasak dan mempersiapkan makanan, bisa menjadi cara yang efektif untuk menambah minatnya terhadap makanan sehat. Ajak dia untuk membantu memilih resep, membeli bahan makanan di pasar atau supermarket, dan bahkan membantu memasak di dapur.

Bonusnya, hal ini tidak hanya akan memberi dia pengalaman yang menyenangkan. Namun, juga membantunya merasa lebih terlibat dalam proses memilih dan menyiapkan makanannya sendiri. Bermanfaat sekali, bukan?

4. Hindari memberikan makanan tidak sehat untuk menghiburnya atau sebagai hadiah

5 Strategi Atur Kembali Pola Makan Anak yang Kacau Setelah Lebaran ilustrasi menghindari makanan tinggi gula (freepik.com/benzoix)

Saat mengatur kembali pola makan anak setelah Lebaran, usahakan untuk menghindari memberi makanan tidak sehat untuk menghiburnya atau sebagai hadiah. Ini akan membantu anak untuk lebih memahami, bahwa makanan bukanlah solusi untuk emosi atau masalah lainnya.

Jika anak menunjukkan tanda-tanda lapar di antara waktu makan, cobalah untuk menawarkan camilan sehat saja. Misalnya, potongan buah, kacang-kacangan, atau yoghurt rendah lemak. Daripada memberi mereka makanan ringan atau manis yang tidak sehat.

5. Beri contoh yang baik

5 Strategi Atur Kembali Pola Makan Anak yang Kacau Setelah Lebaran ilustrasi makan bersama (pexels.com/Alex Green)

Sebagai orangtua, kamu jelas punya peran penting dalam memberi contoh yang baik tentang pola makan sehat pada anak. Cobalah untuk menjadi panutan bagi anak dengan memilih makanan sehat dan bergizi untuk diri sendiri.

Selain itu, makanlah bersama dengan anak. Gunakan pula waktu makan sebagai kesempatan untuk membahas tentang pentingnya makan makanan sehat. Dengan begini, kamu bisa membantu anak untuk menerapkan pola makan yang sehat juga.

Sebenarnya, membantu mengatur kembali pola makan anak setelah Lebaran dan membantu mereka kembali ke kebiasaan makan sehat juga teratur, bukanlah hal yang sulit. Dengan bersikap konsisten dan suportif, orangtua akan bisa membantu anak untuk beradaptasi kembali dengan pola makan yang sehat, serta membangun kebiasaan yang baik untuk masa depannya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Keliru Saat Memberi Makan Anak, Jangan Sampai Salah!

Desria Photo Verified Writer Desria

Suka menulis dan menangis (?)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya