10 Kalimat Bijak Sun Tzu yang Bangkitkan Jiwa Kepemimpinanmu

Saat kamu ingin memiliki jiwa kepemimpinan, kamu tidak bisa menggunakan orang lain sebagai robot yang harus melakukan segala sesuatu sesuai paksaanmu. Kamu dulu yang harus bertindak. Kamu dulu yang harus memberi contoh. Jangan sampai kamu tidak menghargai tenaga atau pikiran orang lain.

Karena kalau bukan kamu, siapa lagi? Kalau kamu saja tidak percaya dengan dirimu, maka orang lain juga tidak akan. Bagaimana kamu memperlakukan dirimu adalah bagaimana kamu mengajarkan orang lain untuk memperlakukanmu. Tidak ada seorang pemimpin yang tidak mempercayai dirinya sendiri.

Jangan dibalik. Jangan sampai kamu menunjukkan kelemahanmu yang sebenarnya di depan orang lain. Biarkan orang lain memandangmu kuat saat kamu lemah. Kamu tidak perlu menjelaskan seperti apa dirimu di hadapan orang lain. Kamu tidak perlu mendapat belas kasihan dari orang lain.

Tidak ada cara lain selain kamu menjadi sama dengan musuhmu agar kamu bisa tahu kelemahan dan kekuatan seperti apa yang mereka miliki. Dengan begitu, kamu akan keluar sebagai pemenang karena kamu menggunakan otak.

Artinya, kamu harus lebih dekat dengan musuhmu agar kamu lebih waspada terhadap mereka. Musuh adalah mereka yang menginginkan kehancuranmu dengan memasang senyuman manis di wajahnya. Kalau kamu tidak bisa membedakan mana teman dan mana yang musuh, maka kamu sendiri yang bisa terluka.

Kamu bukan hanya membutuhkan strategi, tapi juga taktik. Mereka berdua berjalan beriringan dan tidak bisa dipisahkan. Memisahkan mereka hanya akan membuatmu kalah dan membuang tenaga percuma. Dalam hidup, jangan hanya mementingkan peraturan apa yang harus kamu lakukan, tapi juga memikirkan bagaimana caranya agar peraturan tersebut terasa menyenangkan dan memnuatmu senang.

Jangan suka mengumbar sesuatu kepada orang lain. Orang yang kamu anggap baik bisa jadi adalah orang paling jahat yang pernah kamu temui. Demikian juga orang yang kamu anggap jahat, siapa tahu dia adalah orang yang memiliki hati paling baik. Yang benar adalah percayai dirimu sendiri, sampai kamu menemukan seseorang yang benar-benar bisa dipercaya.

Terkadang, yang membuatmu kalah adalah ketidaktahuan dirimu kepada dirimu sendiri. Kamu ingin menang tapi kamu tidak tahu bagaimana kamu harus bersikap di kondisi yang mendukung atau mencekik. Saat kamu mengetahui bagaimana dirimu sendiri, maka kamu bisa menguasai semua keadaan.

Masalah yang terjadi jangan sampai membuatmu jatuh sampai kamu tidak bisa melihat celah di dalamnya. Justru masalah itu adalah sarana untuk membuatmu lebih kuat. Kamu tidak akan keluar dari badai, kalau kamu belum selesai dibentuk di dalam badai itu. Jadi sebaiknya kamu bangkit dan temukan celah mana yang bisa memenangkanmu.

Jika kamu tahu kamu bersalah, maka jangan menunda untuk memperbaikinya. Terkadang, menunda adalah sumber dari segala masalah. Lagipula jika kamu menunda, maka kamu akan lupa dengan kesalahan itu dan akhirnya kamu akan melakukan kesalahan yang sama lagi dan sama lagi.

Semua kalimat Sun Tzu di atas bisa membuat kamu lebih peka terhadap dirimu sendiri dan orang yang ada di sekitarmu. Tetap miliki kepercayaan pada dirimu, maka kamu akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain juga.