10 Pelajaran Kehidupan Ini Bisa Kamu Dapat dari Drama Korea

Drama Korea sering banget menceritakan tentang dampak buruk yang akan diperoleh seseorang kalau sampai dia berani berpura-pura menjadi orang lain. Gak cuma itu, berbohong tentang jati dirimu yang sesungguhnya nantinya malah akan membawa petaka.

Orang-orang pada akhirnya akan mengetahui rahasia yang mati-matian kamu sembunyikan. Salah satu contohnya bisa kamu lihat di Coffee Prince danYou're Beautiful.

Mencoba memperdaya orang lain dengan identitas palsu malah akan membuat mereka membenci bahkan gak mau lagi mempercayaimu. Kebanyakan KDrama memang akan berakhir bahagia, tapi hidupmu bukanlah drama! Siapapun gak akan pernah tahu kapan hubunganmu dengan orang lain bisa rusak ketika kamu memilih untuk tidak jujur.

Memang gak semua eomma alias ibu dalam drama Korea digambarkan sebagai wanita lembut bijak bestari bak ibu peri, namun satu hal yang pasti adalah mereka akan selalu menjadi perisai bagi anak-anaknya.

Beberapa ibu di KDrama memang digambarkan sebagai sosok garang yang powerful seperti mamanya Gu Jun-Pyo dalam Boys Over Flowers, sebagian yang lain memiliki image clumsy dengan segala kekurangannya seperti ibu-ibu dalam drama Reply 1988. Namun kalau kamu mau jeli, seburuk-buruk seorang ibu sebagai sosok individu, dia akan tetap berusaha melakukan segalanya yang terbaik bagi anaknya.

Ada kalanya si ibu punya keputusan yang salah dan bertentangan dengan kemauan anak, namun kembali lagi ke niatnya, mereka cuma ingin melakukan tugasnya sebagai ibu.

Kalau kamu menganggap bahwa bromance adalah ikatan asmara sesama pria, maka kamu salah besar. Bromance adalah istilah untuk menggambarkan kedekatan para sahabat cowok dengan segala tantangan yang mereka hadapi.

Banyak banget drama Korea yang menggambarkan kisah persahabatan antara dua cowok. Salah satu yang paling epik adalah School 2013. Walaupun visi misi mereka gak selalu sama, bahkan gak jarang pula saling berselisih, tapi mereka tetap berusaha untuk saling bantu saat yang lain ditimpa musibah. Gak ada yang lebih baik dibanding seorang sahabat yang selalu ada di sampingmu kan?

Ada begitu banyak kesedihan dan keterpurukan yang digambarkan oleh drama Korea, namun dari semua itu, kamu jadi tahu bahwa penting banget untuk selalu berada di sekeliling orang yang membuat kamu bahagia. Gak peduli apa status ekonomimu atau status sosialmu dalam masyarakat, bahkan saat trauma masa lalu atau masalah maha dahsyat pernah menghantammu, kebahagiaan selalu pantas untuk kamu raih.

Jalan yang harus kamu lalui mungkin gak akan selalu mulus, namun memperjuangkan sesuatu yang menjadi hakmu adalah wajib hukumnya. Gak percaya? Tonton saja drama Mistress atau Doctors!

Jauh-jauh deh dari toxic people yang selalu berusaha menjatuhkanmu! Toxic people itu gak selalu mereka yang terang-terangan menjadi musuhmu ya guys. Mereka juga bisa menyamar menjadi teman yang diam-diam hanya memanfaatkanmu demi kepentingannya sendiri, baik di depanmu namun tega menyebar rumor negatif di belakangmu, atau mereka yang malah menjauhimu saat kamu sedang dalam titik terendah.

Ketika kamu memutuskan untuk menjauhi mereka, prosesnya memang gak selalu berjalan nikmat. Tapi percayalah kalau perjalanan ini akan membuatmu mampu menyaring siapa saja yang setia dan gak bersikap palsu di hadapanmu.

Ingat bagaimana perjuangan Cheon Song-Yi dalam drama My Love from Another Star kan? Pasti masih banyak orang di dunia ini yang bersedia mencintaimu dengan tulus kok.

Apalagi kalau kamu terlalu banyak minum minuman beralkohol tanpa memikirkan dampaknya ke fisik dan mentalmu. Mungkin kamu akan sesaat melupakan masalah yang sedang terjadi, namun saat kembali sadar nantinya, kamu malah akan merasa bersalah dan makin jatuh dalam penyesalan. Kamu gak mau kan menyesal seperti Cheon Song-Yi dalam My Love from Another Star atau dalam drama lain seperti Lie to Me dan My Lovely Sam Soon?

Kadang kamu berada dalam posisi terjepit dengan uang yang menipis, namun hal ini gak lantas membuatmu harus meminjam uang pada rentenir. Rentenir biasanya gak cuma menetapkan bunga utang yang tinggi namun juga memiliki segerombolan debt collector yang seram-seram. Hidupmu bisa-bisa gak akan tenang karena selalu merasa sedang dikejar-kejar. Kalau saat ini kamu sedang kepikiran untuk meminjam uang pada loan sharks, maka ingatlah betapa sengsaranya hidup Go Hye-Mi dan sang adik dalam drama Dream High. Ia jadi harus melakukan banyak hal yang ia benci demi membayar hutang!

Kalau kamu pernah menonton drama Romantic Doctor, Teacher Kim, maka kamu pasti paham betul bahwa menyepelekan orang lain hanya akan merugikanmu. Beberapa orang mungkin punya penampilan yang gak terlalu rapi atau bahkan kelihatan kumal, beberapa yang lain bisa saja terlihat kasar dan jual mahal, tapi hal tersebut gak lantas halal untuk dijadikan alasanmu merasa jauh lebih baik dari mereka.

Kamu gak pernah tahu nilai kehidupan apa yang bisa mereka berikan padamu. Bahkan mereka yang kamu rendahkan bisa jadi nantinya malah akan bertindak sebagai dewi penolong buatmu.

Masalah sederhana bisa menjadi makin rumit hanya karena buruknya komunikasi. Komunikasi yang terjalin baik pasti akan menjauhkanmu dari buruk sangka dan kesalahpahaman. Kamu bisa belajar dari drama Healer tuh. Use your words, people!

Don't be afraid to love! Banyak hal yang akan membuatmu takut di dunia ini tapi jangan pernah takut untuk jatuh cinta. Ada kalanya gak semua orang di sekitarmu akan menyetujui pilihanmu tapi mencintai seseorang adalah hakmu sebagai seorang individu. Dukungan orang lain memang penting, namun perasaanmu jauh lebih penting.

Drama Korea memberi gambaran bahwa perjalanan cinta bisa menjadi proses paling menyakitkan dalam hidupmu, but it's going to be worth it! Tonton ulang Princess Hours dan Moon Lovers deh kalau kamu sekarang sedang merasa takut jatuh cinta.

Siapa bilang kalau menonton drama Korea gak ada manfaatnya? Nyatanya banyak banget hal yang bisa kamu pelajari. Drama Korea apa lagi yang telah mengajarkan nilai-nilai kehidupan buatmu?