Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Situasi yang Bisa Membongkar Karakter Asli Seseorang, Pernah Coba?

Unsplash/Christina @ wocintechchat.com
Unsplash/Christina @ wocintechchat.com

Beberapa orang ada yang menyembunyikan siapa diri mereka sebenarnya. Tak jarang menggunakan topeng dalam berhadapan sama siapa pun. Yang jelas, takut tidak disukai sama orang sekitar dan pilihan ini dirasa bisa membuat diterima oleh orang lain.

Tetapi di sisi lain, terutama dalam diri tentunya merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut. Padahal dengan jujur, akan mendatangkan manfaat yang baik untuk pribadi. Memakai topeng tentunya tidak bisa aman begitu saja tergantung pada situasi.

Berikut adalah beberapa situasi yang bisa menunjukkan karakter asli seseorang. Biasanya terjadi begitu saja. Apa saja ya? Langsung simak, yuk!

1. Saat dalam perjalanan jauh

Unsplash/Dannii Coughlan
Unsplash/Dannii Coughlan

Ketika melakukan perjalanan jauh bersama teman-temanmu bahkan sampai menginap, tentunya berbagai karakter pun akan terbuka meski secara perlahan. Jika masih awal, karakter seseorang belum kelihatan. Begitu sudah berhari-hari apalagi kondisi finansial semakin tipis, bisa ketahuan karakter asli orang tersebut.

2. Saat berbisnis

Unsplash/krakenimages
Unsplash/krakenimages

Jika berbisnis melibatkan banyak orang, sebenarnya ini juga bisa menjadi patokan untuk mengetahui karakter asli seseorang. Bisnis identik dengan uang. Perubahan diri seseorang terkadang bisa berubah cepat hanya karena uang apalagi soal keuntungan dari bisnis. 

3. Saat diberi amanah

Unsplash/Travis Essinger
Unsplash/Travis Essinger

Di awal ketika diberi amanah mungkin seseorang akan memegang teguh janjinya. Namun, seiring berjalannya waktu tentu begitu banyak godaan, kira-kira mampukah menjaga amanah tersebut? Jika seseorang menjaga amanah dengan baik, maka dipastikan ia penuh dengan tanggung jawab.

4. Saat berbicara tentang orang lain

Unsplash/Ben White
Unsplash/Ben White

Misalnya, kamu lagi kumpul dengan A dan B. Awalnya seperti tidak ada masalah. Begitu B pulang, tiba-tiba A berbicara tentang keburukan B. Nah, contoh kasus kecil ini sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, bukan? Dari kejadian tersebut, bisa menilai sedikit siapa dia sebenarnya pada saat itu.

5. Saat memperlakukan orang lain

medicalnewstoday.com
medicalnewstoday.com

Hal ini bisa dilihat dari kedudukan. Ada orang yang diberi kepercayaan untuk memegang harta melimpah dan ada yang diberi kecukupan. Meski derajat manusia adalah sama di hadapan Tuhan seringkali terhambat karena status sosial jika bersosialisasi.

Tetapi dari sini, bisa mengungkapkan bagaimana watak asli dari seseorang dalam memperlakukan orang lain yang kedudukannya jauh di bawah. Misal, bagaimana perlakuan terhadap tukang parkir, pramusaji, asisten rumah tangga, bahkan penjual di emperan.

6. Saat tidak ada siapa pun

Ilustrasi seorang laki-laki menyendiri. (Unsplash.com/Landis Brown)
Ilustrasi seorang laki-laki menyendiri. (Unsplash.com/Landis Brown)

Apa yang dilakukan saat tak ada orang satu pun, ini bisa mengungkapkan karakter asli seseorang. Ketika berhadapan dengan orang lain, mungkin beberapa menggunakan topeng apalagi sosok di depannya adalah yang dibenci. Sangat mudah rasanya menjadi baik di depan orang lain, bukan? Meski pada akhirnya, suatu saat nanti ada saja celah kurang dari sikap diri.

7. Saat menghadapi kegagalan dan kesalahan

Unsplash/JESHOOTS.COM
Unsplash/JESHOOTS.COM

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan karena tak ada yang sempurna. Adanya kesalahan pun bukan berarti menjadi orang yang jahat. Justru ketika menghindari tanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat dengan cara menyalahkan orang lain itu tidak dibenarkan. Hal ini juga berlaku untuk kegagalan.

8. Saat marah atau kesal

thestandard.com.hk
thestandard.com.hk

Marah atau kesal adalah wajar yang terjadi pada diri manusia. Namun, bisa dilihat dari beberapa orang. Ada yang ketika marah hanya diam saja dan tetap kalem. Tetapi ada yang bertindak di luar batas bahkan sampai menyakiti. 

Dari sana bisa sedikit paham siapa orang tersebut sebenarnya. Apakah bisa mengontrol emosinya atau belum. Memang, tidak ada yang salah dengan emosi negatif tetapi jika tidak pada tempatnya itu akan menjadi masalah.

9. Saat bermain game

Unsplash/JESHOOTS.COM
Unsplash/JESHOOTS.COM

Dalam setiap permainan pasti ada aturannya. Meski itu hanya semu, tetapi ini menjadi patokan apakah orang tersebut mematuhi aturan atau tidak. Kemudian, melihat bagaimana ketika ia memenangkan game tersebut atau kalah.

Biasanya orang cenderung marah tidak jelas ketika kalah bahkan ada yang sampai memukul sesuatu disertai dengan umpatan kasar. Jika menang pun ada yang sampai merendahkan si lawan.

10. Saat ada masalah keuangan

Unsplash/ Sharon McCutcheon
Unsplash/ Sharon McCutcheon

Ketika seseorang memiliki masalah dengan keuangan, warna asli manusia biasanya keluar. Kehabisan uang sebenarnya adalah ujian kepercayaan diri dan karakter. Orang-orang yang percaya pada diri sendiri, mereka tidak akan kecewa dengan masalah uang. Bukan berarti tidak khawatir, hanya saja ada jalan keluar untuk menyelesaikannya.

Di sisi lain, beberapa orang secara langsung beranggapan bahwa perasaan berharga timbul karena adanya harta benda. Jika kehilangan harta benda, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Akhirnya menjadi takut dan cemas.

Meski pada dasarnya karakter asli memang hanya pribadi masing-masing dan Tuhan yang tahu. Namun, tak ada salahnya untuk menunjukkan siapa diri sebenarnya agar nyaman dalam menjalin suatu hubungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us