ilustrasi circle pertemanan (unsplash.com/Joel Bengs)
Mengutip National Today, Hari Pria Internasional diperingati setiap tanggal 19 November. Peringatan ini memberi perhatian pada kesehatan pria, meningkatkan hubungan gender, menyoroti panutan pria, dan mempromosikan ekspresi maskulinitas yang positif.
Peringatan ini berawal pada tahun 1968, seorang jurnalis Amerika bernama John P. Harris menulis editorial yang menyoroti kurangnya keseimbangan dalam sistem Soviet, yang mempromosikan Hari Perempuan Internasional untuk pekerja perempuan.
Harris menyatakan bahwa meskipun ia setuju harus ada hari untuk merayakan perempuan, hari itu menjadi cacat dalam sistem komunis dan tidak memberikan padanan bagi laki-laki. Hari Pria Internasional bertujuan untuk mempromosikan aspek positif identitas pria.
Hal tersebut berdasarkan premis bahwa pria merespons panutan positif secara lebih konstruktif daripada stereotip gender yang negatif. Hari ini tidak dimaksudkan untuk bersaing dengan Hari Perempuan Internasional, tetapi untuk menyoroti pentingnya kesehatan fisik dan mental pria serta maskulinitas positif.