20 Hal Penting Hidup yang Harus Kamu Tahu di Usia 18 Tahun

Di usia 18, saat kamu sudah mengenal yang namanya perasaan suka dengan seseorang, maka lakukan itu sebagai mana mestinya. Jangan mengira bahwa menunggu seseorang yang kamu cintai itu bagus. Tidak, karena kamu seperti berada dalam terowongan gelap yang kamu sendiri tidak tahu kapan kamu bisa keluar. Jangan buang-buang waktumu untuk menunggu. Jika memang dia tidak menunjukkan tanda-tanda ketertarikan padamu, maka tinggalkan.

Jangan mencoba bertingkah untuk menarik perhatian siapapun yang ada di sekitarmu. Itu tidak ada gunanya, sebaiknya kamu menggunakan waktumu untuk menikmati masa peralihan remaja menuju dewasa. Tidak perlu ambil pusing soal perhatian orang lain. Diperhatikan atau tidak, itu bukan tanggung jawabmu untuk memikirkannya.

Jika kamu ingin melakukan sesuatu untuk mengisi waktumu, maka pastikan kamu melakukan apa yang kamu mau. Jangan terpengaruh sampai membuatmu tidak punya waktu untuk dirimu sendiri. Kamu perlu sering-sering memikirkan tentang bagaimana dirimu. Lakukan pengenalan dengan dirimu sendiri.

Jangan mengira bahwa ibumu sedang mencoba mengambil kebebasanmu. Jangan juga berpikir bahwa ibumu adalah ibu yang kolot dan tidak tahu kehidupan anak muda. Ibumu pernah muda juga seperti dirimu. Jadi jangan merasa digurui oleh orang yang sudah matang dalam bidangnya. Dia mengajarimu karena dia tahu apa yang baik untukmu. Jangan keras kepala.

Lakukan kesalahan sebanyak yang kamu bisa agar kamu semakin tahu apa dampak dari kesalahanmu tersebut. Saat berbuat kesalahan, otakmu bukan hanya merekam kesedihan, tapi juga pembelajaran agar kamu tidak melakukan hal yang sama. Jangan takut, coba saja apapun itu.

Jangan sampai merasa ingin mati saja saat kamu putus dengan pacarmu. Kamu tetap hidup. Besok matahari masih akan terbit. Bumi masih berputar dan gravitasi bumi masih melakukan tugasnya. Kamu tidak akan sekarat karena kamu putus cinta. Sadarlah.

Jika kamu membuang banyak waktumu untuk merenungkan mengapa orang tersebut pergi dan orang lain datang, maka itu percuma saja. Kamu hanya membuang waktumu. Itu sudah hukum alam. Saat ada yang pergi maka akan ada yang datang begitu juga sebaliknya. Yang harus kamu butuhkan hanya pembiasaan dengan itu semua.

Jangan berpikir bahwa pacarmu adalah ninja hatori atau batman atau superman. Bukan, dia manusia biasa sepertimu juga. Jangan berpikir bahwa memiliki pacar sama artinya dengan hidupmu selamat dari masalah. Selama kamu hidup, kamu tidak bisa lepas dari masalah. Yang bisa kamu lakukan hanya menjalaninya dengan baik.

Cari tahu tentang segala sesuatu yang kamu inginkan. Jadilah kepoers untuk sesuatu yang baik. Gunakan masa yang kamu punya untuk mencari tahu apapun tentang besarnya dunia ini. Jangan mengurung diri, cari tahu sedalam-dalamnya.

Jangan memedulikan orang yang tidak menyukaimu. Mereka akan tetap tidak menyukaimu sebaik apapun dirimu. Yang perlu kamu lakukan hanya menjadi nyaman dengan apa yang kamu lakukan. Nyaman dengan hidupmu dan dirimu sendiri. Itu akan membuat hidupmu lebih indah.

Pertambahan usiamu juga artinya adalah pertambahan usia orangtuamu. Walaupun kamu tidak menyadarinya, orangtuamu semakin lama semakin bertambah lemah dan membutuhkanmu untuk memperhatikan mereka. Jangan membangkang dan tambah membuat orangtuamu sedih.

Jangan emosi jika kamu tidak mendapat apa yang kamu inginkan. Jangan juga keburu marah jika temanmu memancing emosimu. Blajarlah tenang, mengikuti emosi hanya akan membuatmu lelah saja.

Ke arah yang lebih baik pastinya. Jika masa remajamu kamu penuhi dengan kenakalan remaja yang membuatmu sendiri heran kenapa kamu bisa melakukannya dulu, maka kamu boleh berubah. Jangan takut tidak punya teman. Ingat, akan selalu ada teman baru yang bisa menerimamu apa adanya.

Jangan terpengaruh kata teman. Jangan juga menganggap pendapatmu tidak terlalu penting. Sejak usia 18, kamu harus menetapan bahwa “Pendapatku penting.” Menjadi pikiran pokok yang tidak bisa diganggu gugat dari dirimu.

Bagaimanapun caramu berpikir, perjuangkan itu bahkan ketika orang lain tidak menyukainya. Hargai dirimu, pemikiranmu, perilakumu, bentuk tubuhmu dan apapun juga yang termasuk aspek kehidupanmu. Jangan pedulikan mereka yang tidak menghargaimu. Itu urusan mereka untuk tidak menghargaimu dan itu juga urusanmu untuk tetap tidak peduli.

Jangan menganggap sahabatmu adalah hidupmu. Faktanya, tidak semua sahabat itu abadi. Kamu masih terlalu muda untuk menganggap bahwa sahabatmu akan abadi bersamamu. Seiring berjalannya waktu, kamu akan melihat mana yang tinggal tetap dan mana yang pergi meninggalkan.

Miliki antusias terhadap apapun juga. Jatuh cintalah dengan banyak hal yang membuatmu ingin belajar tentang hal itu. Rasa antusiasmu-lah yang akan menuntunmu mendapatkan banyak ilmu yang sangat bermanfaat untukmu.

Semua hal baik butuh usaha, beda dengan hal buruk yang sangat mudah jika kamu ingin melakukannya sekarang juga. Semua butuh proses. Yang perlu kamu lakukan hanya menikmati proses yang ada dan jangan terburu-buru.

Sesederhana perhatian orangtuamu yang menghimbau jangan sampai kamu pulang larut. Haragai itu. Hal apapun yang menurutmu hal kecil yang tidak terlalu penting, hargai itu. Kamu nanti akan mengetahui betapa hal-hal kecil itu bernilai besar.

Jangan hancur saat gagal. Kamu masih muda, habiskan jatah gagalmu selama masih muda agar kamu hanya akan menuai kemenangan saat kamu sudah dewasa. Gagal memang membawa kesedihan, tapi gagal juga membawa kekuatan di dalamnya. Kamu sedih, tapi kamu akan kuat.

20 hal di atas adalah hal-hal penting yang sebenarnya sudah harus kamu tahu saat usiamu 18 tahun. Bahkan sudah harus kamu lakukan sejak usia tersebut. Dengan melakukan semua hal di atas, kamu akan bisa menginjak ‘dewasa’ dengan baik dan bijaksana. Jangan menyesal untuk kamu yang tidak sempat melakukannya. Penyesalan hanya akan membawamu mundur lebih jauh. Terimalah masa lalu agar kamu bisa menjalani masa depan tanpa beban.