3 Alasan Kebiasaan Mudah Mengeluh Bikin Orang Lain Merasa Terganggu

22 Jun 2024, 19:26 WIB

ilustrasi seseorang yang merasa kesal (pexels.com/Liza Summer)

Setiap manusia tentu menghadapi dinamika kehidupan yang sungguh penuh dengan tantangan. Tidak dapat dimungkiri bahwa terkadang ujian hidup seolah keterlaluan karena datang bertubi-tubi dan sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk ceria meski hanya sementara waktu. Kalau sudah begini, biasanya hanya satu yang ingin dikerjakan, yaitu berkeluh kesah. Melalui tindakan tersebut, seseorang dapat melepaskan emosinya, sehingga beban menjadi sedikit berkurang.

Namun, mengeluh secara berlebihan tentu bukanlah tindakan yang baik, terlebih bila menceritakannya pada orang lain. Alih-alih mendapatkan simpati dan solusi atas permasalahan yang dihadapi, perbuatan semacam itu justru membuat orang yang mendengarnya merasa terganggu. Jika kamu memiliki kebiasaan buruk seperti ini, alangkah bijaksana untuk lekas menghentikannya atas dasar beberapa alasan berikut ini.

1.Setiap orang pasti memiliki permasalahan masing-masing

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Laura Tancredi)

Mengeluh dapat dijadikan sebagai pertanda bahwa seseorang sudah menanggung beban yang terlalu berat dalam dirinya. Oleh sebab itu, meluapkan segala emosi dirasa menjadi solusi instan untuk sedikit mengurangi kepenatan. Memang, setelah berkeluh kesah, seseorang sering kali merasa lebih lega meski belum berhasil menemukan jalan keluar yang diharapkan.

Sayangnya, setiap orang di dunia ini juga pasti menghadapi masalahnya masing-masing. Mereka berjuang sedemikian rupa untuk dapat menyelesaikannya tanpa harus terlalu banyak berkeluh kesah. Jadi, jangan bersikap seolah-olah hanya kamu yang paling sengsara. Bersabarlah, cobaanmu akan berlalu, kok!

2.Orang yang mudah mengeluh biasanya tidak benar-benar berusaha

ilustrasi seseorang yang sedang merasa malas (pexels.com/cottonbro)

Berkeluh kesah atas beratnya cobaan hidup memang merupakan sesuatu yang dapat dipahami. Siapa saja bisa melakukan hal ini, terlebih saat sudah mengupayakan yang terbaik agar mampu keluar dari permasalahan yang dihadapi, tetapi hasilnya masih saja nihil. Keadaan ini tentu membingungkan dan menimbulkan keresahan tersendiri.

Sayangnya, orang-orang yang terbiasa mengeluh sering kali mengalami kondisi berbeda. Mereka biasanya tidak pernah benar-benar berusaha dengan serius. Mereka kurang sabar dan tidak ulet dalam menghadapi tantangan. Padahal, setiap upaya pasti perlu proses untuk bisa membuahkan hasil yang diinginkan. Jika situasi ini juga terjadi padamu, di mana kamu terus mengeluh meski hanya melakukan sedikit kerja, lantas kapan akan bisa berhasil?

3.Mendengarkan seseorang mengeluh hanya buang-buang waktu

ilustrasi mengobrol (pexels.com/August de Richelieu)

Selain merupakan kebiasaan buruk yang tentu banyak menimbulkan kerugian bagi orang yang bersangkutan, terlalu mudah mengeluh rupanya juga dapat membuat orang lain terkena getahnya. Hal ini terjadi sewaktu seseorang terpaksa harus mendengarkan orang yang dikenalnya terus menyampaikan beragam hal negatif yang dialaminya. Tidak hanya membuang waktu yang berharga, keadaan ini pun turut menciptakan negative vibes, sehingga terasa kurang menyenangkan.

Nah, bila kamu merupakan orang yang terlalu mudah mengeluh, maka segera lakukan evaluasi diri. Ingat, waktu dan energi yang digunakan untuk mengeluh itu dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda bila dimanfaatkan untuk mengerjakan kebaikan. Oleh sebab itu, berusahalah untuk mengurangi kebiasaan buruk tersebut dan beralihlah pada aktivitas yang bersifat positif. Cepat atau lambat, kamu tentu akan menuai hasil yang baik atas jerih payah yang telah dilakukan. Jadi, tetap semangat, ya!

Mengeluh memang merupakan sifat manusiawi. Namun demikian, jangan jadikan hal ini sebagai kebiasaan karena dapat merugikan diri sendiri dan mengganggu orang lain. Jika lelah, beristirahatlah sejenak agar perasaanmu menjadi lebih baik. Percayalah, bila kamu fokus mengejar kebaikan, semua kesulitan itu akan terselesaikan dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.