Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi teman (pexels.com/Fauxels)

Sebagai manusia yang hidup berdampingan dengan orang lain, wajar kalau saling membantu saat membutuhkan. Akan tetapi terlepas dari ketulusanmu dalam membantu, gak semua orang dapat menghargai itu dengan baik. Sebagian orang yang keenakan dibantu justru malah melunjak dengan memanfaatkan kebaikan orang yang suka membantu. 

Maka dari itu kalau mau berbuat dan membantu orang pun harus tahu batasannya agar tidak dimanfaatkan. Yang mana membantunya cukup pada saat benar-benar dibutuhkan dan sewajarnya saja, lalu juga berani untuk menolak jika rasanya dimanfaatkan orang. Selebihnya tentang batasan-batasannya dijelaskan lebih dalam pada poin pembahasan berikut ini. Simak baik-baik, ya! 

1. Bantu jika situasinya benar-benar dibutuhkan

ilustrasi membantu (pexels.com/RDNE Stock Project)

Kalau kamu orang baik dan suka menolong orang, penting untuk tahu batasan yang pertama ini. Yang mana sebelum membantu orang, pastikan bahwa situasi dan orang tersebut memang benar-benar membutuhkanmu. Hal ini dilakukan agar dirimu tidak memberikan sesuatu pada orang yang tidak membutuhkan sehingga setiap bantuan bakal lebih tepat sasaran. 

Beda dengan orang yang tak membutuhkan, mereka yang perlu dibantu akan sangat menghargai pertolonganmu meski sedikit sekalipun. Kalau seperti ini akan sedikit kemungkinannya bahwa bantuanmu dimanfaatkan dengan modus tertentu. Sehingga kamu pun bisa tenang dan ikutan bahagia ketika bisa menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan. 

2. Bantu secukupnya dan sewajarnya saja

ilustrasi beri uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Selain melihat situasinya, kamu juga harus tahu batasan diri ketika membantu orang. Bahwa tidak boleh sampai memaksakan diri dan mengorbankan diri sendiri untuk membantu orang lain. Jadi cukup bantu orang lain sebatas kemampuanmu saja agar tidak ada yang dirugikan dan dikorbankan. 

Berbuat baik dengan membantu orang memang boleh-boleh saja, tapi jangan sampai menomor duakan diri sendiri. Cukup berikan dan bantu sebatas yang bisa kamu berikan, agar jika tak dibalas pun kamu tak merasa berat dan bisa ikhlas. Jadi bisa dibilang saat membantu orang lain pun harus sadar sejauh mana kemampuan dirimu untuk bisa membantu orang. 

3. Berani nolak pada orang yang jelas memanfaatkan kebaikanmu

ilustrasi menolak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Batasan lainnya yang juga perlu agar tidak dimanfaatkan adalah berani menolak permintaan orang yang memanfaatkanmu. Misalnya, kamu tahu dia mampu dan bisa melakukannya tapi malah minta bantuanmu karena tahu kalau kamu baik. Menghadapi orang-orang seperti ini harus tegas supaya tidak dimanfaatkan lebih jauh kalau dituruti terus. 

Jadi kalau kamu tipe orang yang gak tegaan, belajarlah untuk lebih tegas dan tega menolak mereka yang memanfaatkan kebaikanmu. Kamu yang bakal capek sendiri kalau sulit menolak dan memenuhi permintaan orang. Yang tadinya niat membantu, lama-kelamaan seperti jadi pembantu yang siap saja melakukan apa yang orang lain minta. Kamu tentu gak mau jadi seperti itu, kan? 

Boleh saja kalau mau jadi orang baik yang suka membantu, tapi ketahui juga batasan di atas tadi agar dirimu tidak dimanfaatkan. Dengan begitu kamu bisa lebih leluasa untuk membantu orang dengan setulus hati. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team