Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Cara Gali Skill Menulismu, Keluar Zona Nyaman dengan Ikut Kompetisi

ilustrasi bahagia menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bahagia menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bicara soal keahlian, masing-masing orang punya keahlian sendiri yang mungkin diandalkan untuk bekerja. Akan tetapi jika ingin mencapai tahap profesional dan benar-benar memaksimalkannya, maka kamu perlu menggali kemampuan tersebut. Begitu juga terhadap kemampuan menulismu, yang mana ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menggalinya. 

Cara yang bisa dilakukan pun mulai dari mempelajari skill menulis baru, keluar zona nyaman dengan ikut kompetisi, hingga konsisten meningkatkan kualitas artikel. Mulai saja melakukannya dari yang paling mudah dulu. Satu-persatu caranya pun dibahas lebih jelas di bawah ini, jadi simak baik-baik, ya! 

1. Pelajari skill menulis baru

ilustrasi mengetik (pexels.com/Burst)
ilustrasi mengetik (pexels.com/Burst)

Jika ingin menggali kemampuan menulis, salah satu caranya bisa dengan mempelajari skill menulis baru. Karena macam-macam tulisan itu ada banyak, yang mana semakin banyak macam skill menulis yang kamu kuasai maka akan semakin terbuka peluang kerja di bidang ini. Jadi jika saat ini dirimu menulis artikel, mungkin bisa coba skill lain seperti copy writing, creative writing, content writing

Ada banyak skill menulis baru yang sangat menjanjikan jika kamu pelajari, sekaligus juga dapat mengasah kemampuan menulismu sendiri. Logikanya, semakin banyak tipe tulisan yang kamu kuasai maka semakin fleksibel juga dalam menulis. Yang mana tingkat kemampuanmu jadi semakin tinggi dengan banyaknya skill menulis yang dikuasai. 

2. Keluar zona nyaman dengan ikut kompetisi menulis

ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Cara lain yang bisa dilakukan untuk menggali kemampuan menulismu adalah dengan memberanikan diri mengikuti kompetisi. Jika selama ini kamu hanya sekedar menulis atau bekerja sesuai permintaan tulisan dari project yang datang, maka kamu bisa coba keluar zona nyaman. Karena untuk mengembangkan sesuatu, kamu harus berani melakukan sesuatu yang baru juga untuk menantang diri. 

Apalagi dalam setiap kompetisi menulis pasti ada aturan tema tulisannya, tanggal deadline, hingga ketentuan-ketentuan lainnya. Hal-hal itu dapat mengasah skill menulismu menjadi lebih baik lagi karena ada tantangan yang harus dituntaskan. Kamu gak harus menang ketika mengikuti kompetisi, yang penting berusaha semaksimal mungkin dalam melakukannya. 

3. Konsisten perbaiki dan tingkatkan kualitas tulisanmu

ilustrasi mengetik (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi mengetik (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kalau menurutmu mempelajari skill menulis baru dan keluar zona nyaman itu langkah yang terlalu jauh, coba lakukan dari yang paling mudah saja dulu. Mulai dari memperbaiki dan meningkatkan kualitas tulisanmu saja dulu. Supaya kamu bisa beranjak ke level yang lebih tinggi, dari pemula yang biasa-biasa saja naik ke tingkat yang lebih ahli. 

Memang benar bahwa tingkatan bagusnya penulis itu berdasarkan pengalamannya, tapi juga harus dibarengi dengan kemauan untuk memperbaiki diri. Dimana kamu mencatat setiap koreksi dari editor, memperbaiki setiap kesalahan, lebih memperhatikan detail, hingga mencoba menulis dengan lebih menarik dan berkualitas. Intinya mau mengoreksi hasil tulisan sendiri dan memperbaikinya terus hingga menjadi lebih baik. 

Jika kamu ingin menggali lebih dalam kemampuan menulismu, cobalah tiga cara tadi. Lakukan dari yang paling mudah dulu menurutmu, baru dilanjut ke langkah lainnya. Supaya step by step dirimu terus berkembang dan semakin ahli di bidang menulis. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tanda Kamu Hidup dalam Pikiran Sendiri, tapi Menganggap Itu Normal

23 Des 2025, 23:44 WIBLife