3 Contoh Pidato tentang 1 Muharram beserta Hadisnya
Tahun baru Islam diperingati setiap tanggal 1 Muharram. Sebagai bulan pertama di kalender Hijriah, Muharram juga menjadi satu dari empat bulan mulia yang menjadi ladang pahala bagi umat Islam. Pada tahun 2024, 1 Muharram 1446 H jatuh pada 7 Juli 2024.
Momen tahun baru Islam biasanya diisi dengan amalan ibadah dan berbagai kegiatan positif, salah satunya adalah pidato keagamaan. Berikut ini kumpulan contoh pidato tentang 1 Muharram beserta hadisnya.
1. Contoh pidato tentang 1 Muharram tentang muhasabah diri
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ma'asyiral muslimin jemaah rahimakumullah,
Alhamdulillah, saat ini kita berada dalam fase peralihan tahun Hijriah. Bulan Zulhijah sebagai bulan terakhir berganti dengan Muharram sebagai awal bulan tahun Hijriah.
Pergantian tahun ini tidak boleh dimaknai sebagai pergantian waktu biasa. Momentum ini memiliki makna dan hikmah mendalam yang jika dimaksimalkan akan membuahkan kesuksesan dan keberkahan dalam hidup.
Bergantinya tahun ini harus dijadikan sebagai waktu untuk melakukan muhasabah, evaluasi, introspeksi, terhadap perjalanan hidup selama ini agar ke depan lebih baik lagi.
Dengan merenungkan masa lalu, kita bisa meninggalkan hal-hal yang negatif dan mengambil sisi-sisi positif sebagai bekal menghadapi masa depan. Kita harus optimis bisa melakukan perubahan lebih baik di masa yang akan datang, dengan terus melakukan ikhtiar-ikhtiar terbaik. Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat:
مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ
Artinya: Siapa saja yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Siapa saja yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka). (HR Al-Hakim).
Selain melakukan muhasabah terhadap apa yang telah dilakukan pada masa lalu, kita juga harus melakukan persiapan untuk menghadapi masa depan di tahun baru. Hal ini penting karena sebuah perjalanan pasti membutuhkan bekal yang cukup agar kita bisa sampai ke tujuan dengan baik.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah maupun kekhilafan. Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1446 H.
Akhirul kalam, uushiikum wa nafsii wa iyyaya bitaqwallahi.
Wassalamualaikum wr. wb.