3 Hal yang Gak Perlu Kamu Kejar Jika Ingin Hidup Lebih Tenang

- Pengakuan dari orang lain, karena hidupmu akan lebih ringan kalau gak memikirkan penilaian orang.
- Kehidupan sempurna di media sosial, padahal banyak orang akan selalu posting sisi keindahan saja.
- Hubungan atau orang yang gak menghargai dan memberimu feedback baik.
Semakin dewasa kadang kita sering merasa harus mengejar sesuatu agar dianggap berhasil. Tanpa disadari hal seperti ini akan menjadikan hidup seperti ajang lomba yang harus selalu dimenangkan. Padahal, hidup tenang bisa datang ketika kamu berani melepaskan, bukan hanya sekadar yang didapatkan saja.
Ada masanya kamu terlalu sibuk mengejar validasi, pencapaian, atau bahkan standar hidup ideal seperti di media sosial. Jika terus-menerus dilakukan sama artinya kamu sedang menaruh beban di pundak untuk terus merasa cukup di mata orang lain. Namun sebenarnya ada beberapa hal yang gak perlu kamu kejar, karena justru dengan ini hidupmu lebih damai.
1. Pengakuan dari orang lain, karena hidupmu akan lebih ringan kalau gak memikirkan penilaian orang

Sadar gak kalau pengakuan dari orang lain itu sifatnya cuma sementara? Tapi sering kali kita gak sadar terjebak pada ekspektasi orang, bukan benar-benar mengikuti kata hati. Hal ini gak hanya melelahkan secara emosi dan pikiran melainkan juga bisa bikin kita lupa dengan diri sendiri.
Mungkin hari ini kamu mendapatkan pujian, tapi bisa saja besok dianggap kurang dan dicibir banyak orang. Kamu harus ingat bahwa standar orang bisa berubah kapan saja. Maka ketika kamu terlalu sibuk mengejar semuanya, justru hal ini yang membuatmu semakin jauh dari ketenangan.
2. Kehidupan sempurna di media sosial, padahal banyak orang akan selalu posting sisi keindahan saja

Media sosial di era sekarang sering bikin kita merasa tertinggal dari orang lain. Scroll sedikit ada orang yang liburan mewah, punya rumah estetik, punya pekerjaan impian, atau semua pencapaian yang terlihat sempurna. Kalau gak punya self control yang baik, bisa saja kita justru sibuk membandingkan hidup orang lain yang tampak mulus.
Padahal yang kita lihat di media sosial itu hanyalah highlight, bukan keseluruhan cerita hidup mereka. Mereka hanya posting momen paling bahagia, sementara di sisi lain ada banyak kegagalan, kesedihan, dan gak jarang sering merasa struggle yang disembunyikan. Kita memang melihat hasil akhirnya, tapi di dalamnya kita gak pernah tahu jatuh, air mata, serta proses yang telah mereka perjuangkan.
3. Hubungan atau orang yang gak menghargai dan memberimu feedback baik

Hal paling melelahkan dalam hidup adalah terus mengejar hubungan yang gak pernah benar-benar menghargaimu. Mungkin kamu sudah berusaha mendengarkan, memberi waktu, hingga menunjukkan perhatian. Tapi di sisi lain yang kamu dapatkan hanyalah sikap dingin atau perasaan kurang peduli dari mereka.
Maka jika dipertahankan, hal ini hanya bisa bikin kamu lelah secara emosional. Padahal kamu juga manusia yang layak diperlakukan dengan baik dan mendapatkan feedback untuk lebih berkembang. Nah, jika kamu berada di lingkungan seperti ini, cobalah untuk cut off . Bukan egois, tapi karena peduli dengan diri sendiri.
Jika terus menganggap hidup adalah sebuah kompetisi untuk terus dimenangkan, bisa jadi kamu akan terjebak di dalamnya. Sebab akan selalu ada standar baru dan target baru yang membuatmu lelah untuk memperjuangkannya. Maka hiduplah sesuai kemampuan, tanpa harus mengejar validasi orang lain karena di sinilah kamu bisa menikmati perjalanan yang membuatmu merasa lebih tenang.



















