3 Hal yang Harus Dihindari saat Mendapat Traktiran Teman, Catat!

28 Jun 2024, 19:46 WIB

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Bentuk keberuntungan yang terkadang hadir tanpa diduga adalah mendapatkan traktiran dari teman. Biasanya hal ini terjadi saat teman tersebut sedang merayakan hari ulang tahunnya, mengadakan syukuran kecil atas pencapaian pribadi, atau sekadar ingin berbagi kebahagiaan dengan orang dekat. Siapa pun yang memperoleh rezeki seperti ini tentu merasa gembira karena bisa menikmati kesenangan tanpa perlu mengeluarkan biaya.

Meski sering kali orang yang berniat mentraktir berbaik hati memberikan kebebasan kepada orang yang hendak ditraktirnya dalam memilih apa saja sesuka hati, tetapi jangan pernah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya. Perbuatan semacam itu tidak bisa dibenarkan karena dapat merugikan orang lain. Supaya tetap sopan, hindari beberapa hal berikut saat mendapatkan traktiran dari teman.

1.Memesan sesuatu yang lebih mahal dari teman yang mentraktir

ilustrasi makan bersama (pexels.com/ArtHouse Studio)

Ketika ada teman yang berniat ingin mentraktir, biasanya dia akan memintamu untuk memilih apa saja yang kamu inginkan. Sekali pun harganya mahal, itu bukan masalah karena dia memang sudah menyiapkan biaya yang lebih dari cukup. Baginya yang terpenting adalah bisa berbagi kebahagiaan bersama orang-orang terdekat.

Namun demikian, kamu tidak boleh mengambil keuntungan dari kesempatan tersebut. Jika memang disuruh memilih, maka pilihlah sesuatu yang harganya lebih terjangkau, atau setidaknya sama seperti yang dipilih oleh teman yang memberikan traktiran. Kalau memang menginginkan sesuatu yang mahal, sebaiknya mintalah dari orangtuamu atau alangkah lebih baik bila mampu membeli dengan uang hasil jerih payah pribadi.

2.Meminta untuk dibelikan sesuatu selain yang ditawarkan

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Arina Krasnikova)

Ketika hendak memberikan traktiran, biasanya seseorang menunjuk pada momen yang spesifik, seperti saat makan. Di waktu tersebut, kamu diperbolehkan untuk memilih makanan yang diinginkan. Setelah semuanya selesai, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dan berikan doa terbaik untuk teman yang sudah berbaik hati.

Nah, jangan sampai meminta dibelikan sesuatu selain yang telah ditawarkan. Sebagai contoh, kalian makan di suatu pusat berbelanjaan dan setelah itu akan jalan-jalan di sana. Jika menemukan barang yang menarik minat, maka jangan suruh temanmu untuk membayar. Meski mungkin temanmu tidak merasa keberatan, tetapi tindakanmu dapat dikatakan tidak tahu diri.

3.Meminta untuk ditraktir lagi di lain waktu

ilustrasi sahabat yang sedang tertawa bersama (pexels.com/Tim Douglas)

Hati yang senang saat mendapatkan traktiran dari teman merupakan hal yang lumrah. Saking senangnya, terkadang seseorang bahkan tidak ragu untuk meminta kembali ditraktir di lain waktu. Biasanya sang teman hanya akan tertawa dan tidak menanggapi permintaan tersebut dengan serius.

Kamu harus tahu bahwa sengaja meminta untuk ditraktir merupakan perbuatan yang memalukan. Tindakan ini memberikan kesan yang kuat bahwa kamu sangat menyukai sesuatu yang gratis. Meski memang wajar untuk merasa bahagia karena mendapatkan sesuatu tanpa mengeluarkan biaya, tetapi bukan berarti kamu bisa melakukan hal tersebut.

Sebaliknya, justru di lain waktu kamu yang seharusnya bergantian memberikan traktiran kepada teman tersebut. Ini merupakan bentuk rasa terima kasih sekaligus perbuatan yang bisa membuat hubungan pertemanan semakin erat. Jadi, jaga sikap agar tidak membuat orang lain berpikir buruk tentangmu, ya!

Ketika mendapatkan traktiran dari teman, kamu harus berusaha untuk mengendalikan diri agar tidak meminta yang berlebihan. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih yang tulus dan usahakan balas mentraktir di kesempatan yang lain. Dengan begini, relasi pertemanan menjadi lebih seimbang dan tentunya seru untuk dijalani, bukan begitu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.