Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Berkebun di rumah (pexels.com/Antoni Shkraba)
Berkebun di rumah (pexels.com/Antoni Shkraba)

Memiliki kebun sendiri adalah impian banyak orang terutama masyarakat di tengah perkotaan yang makin padat. Dengan memiliki kebun kamu akan lebih ekonomis sekaligus membuat tampilan rumah makin asri dengan membuat kualitas udara jadi lebih baik.

Apakah kamu tinggal di perkotaan dengan lahan yang sempit? jangan khawatir ya! Dengan memilih satu dari tiga model tanam yang tepat dibawah ini kamu bisa mewujudkan panen buah dan sayur di kebun milik sendiri di teras atau balkon rumah.

1. Vertical garden

Berkebun di rumah (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)

Vertical garden adalah sebuah konsep bercocok tanam di mana tanaman ditata secara vertikal pada dinding atau struktur permukaan lainnya. Model ini cocok diterapkan pada lahan terbatas seperti apartemen, rumah, atau perkantoran.

Ada beberapa jenis dari model vertical garden ini, seperti living wall, pocket garden, pallet garden dan hanging basket. Kamu harus memastikan vertical garden-mu mendapat pencahayaan sinar matahari yang cukup, terlindung dari angin kencang dan terawat.

2. Hidroponik

Berkebun di rumah (pexels.com/Pragyan Bezbaruah)

Cara kerja dari sistem hidroponik adalah dengan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman melalui larutan nutrisi. Larutan ini mengandung unsur hara dalam jumlah yang tepat sehingga akar tanaman akan menyerap nutrisi langsung dari larutan tersebut.

Sistem ini membuat tanaman tumbuh lebih cepat dan menghasilkan panen yang lebih banyak. Selada, kangkung dan rosemary adalah beberapa tanaman yang cocok dengan hdroponik. Kamu bisa mulai dengan sederhana yakni sistem Wick atau NFT (Nutrient Film Technique) yang cocok untuk pemula.

3. Aquaponik

Berkebun di rumah (pexels.com/Magda Ehlers)

Aquaponik merupakan model budidaya tanaman yang menggabungkan antara akuakultur (budidaya ikan) dengan hidroponik. Sistem ini membutuhkan biaya cukup tinggi untuk membangun sistem meliputi kolam ikan, biofilter, system hidroponik hingga pompa.

Dalam sistem ini tanaman dan ikan bersimbiosis satu sama lain. Bakteri akan mengubah kotoran ikan menjadi nitrat yang kemudian diserap oleh tanaman sebagai makanan. Dan tanaman akan menyerap amonia dari air dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan ikan.

Mulai dari model vertikal yang memanfaatkan ruang vertikal, hidroponik yang efisien, hingga aquaponik yang inovatif, pilihan ada di tangan kamu! Ayo mulai langkah kecil untuk hidup lebih baik dengan berkebun di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team