Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seseorang yang merasa bahagia (pexels.com/Radu Florin)

Manusia yang berusaha, tetapi Tuhan yang menjadi pemegang keputusan. Perkataan ini bukanlah sebuah isapan jempol belaka. Memang betul bahwa dalam setiap langkah manusia dalam menjalani kehidupannya, pasti di sana ada campur tangan Tuhan yang membuat segalanya jadi mungkin, atau sebaliknya, menggagalkan apa yang kamu upayakan dengan susah payah demi ganti yang jauh lebih berharga.

Oleh sebab itu, penting untuk selalu memohon pertolongan kepada Tuhan, apa pun agama yang kamu yakini. Tanpa Dia, semuanya akan terasa sulit dan menyiksa. Namun, bantuan itu memang tidak akan selalu datang secara instan. Terkadang, dibutuhkan waktu yang cukup lama sampai kamu dapat menyambut uluran tangan Sang Maha Penolong. Nah, supaya kamu selalu sabar menunggu, pahami momen-momen datangnya pertolongan Tuhan lewat inspirasi berikut, yuk!

1.Ketika keadaan sedang baik-baik saja

ilustrasi orang-orang yang sedang tertawa (pexels.com/Fox)

Tuhan adalah Maha Pemurah. Dia tidak hanya bersedia menolong hamba-Nya di saat kondisi sulit saja, tetapi juga ketika segala hal terasa begitu mudah. Kamu sendiri tentu pernah merasakan “dihajar” rezeki yang bertubi-tubi, bahkan hingga merasa bingung telah melakukan kebaikan apa sebelum mendapatkan semua itu.

Oleh sebab itu, jangan lupa untuk bersyukur, terutama justru ketika kamu sedang berada di puncak kebahagiaan karena pada fase inilah manusia sering lupa dengan penciptanya. Jangan sampai terlena dengan kemudahan-kemudahan yang didapatkan, apa lagi berbangga diri dan merasa itu semua adalah hasil kerja kerasmu sendiri. Tunjukkan rasa terima kasihmu atas rezeki berlebih yang telah Tuhan berikan karena ini merupakan salah satu caranya menolongmu untuk membangun kehidupan yang serba berkecukupan.

2.Setelah menyelesaikan kerja keras dalam waktu lama

ilustrasi orang yang sedang bekerja (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Pertolongan dari Tuhan terkadang baru akan didapatkan setelah kamu bersedia untuk “membayar” dengan harga yang sepadan, yaitu melalui kerja keras dan kesungguhan hati dalam menggapai sesuatu yang dikehendaki. Memang tidak dapat dimungkiri bahwa fase ini terasa begitu berat karena kamu harus menjalani proses panjang dan melelahkan. Kamu sering jatuh bangun, bahkan kehilangan harapan.

Namun, Tuhan tentu tidak akan pernah membiarkan hamba-Nya sengsara. Pertolongan tersebut sengaja dihadirkan di ujung perjalanan karena Dia tahu kamu mampu dan sekaligus membentuk ketangguhan diri untuk membuktikan kesungguhanmu. Bukankah ini sesuatu yang sangat luar biasa?

3.Di saat tidak ada lagi harapan yang tersisa

ilustrasi seseorang yang merasa sedih (pexels.com/Liza Summer)

Satu lagi momen terberat datangnya pertolongan Tuhan, yaitu di saat yakin bahwa tidak ada lagi harapan yang tersisa. Kamu telah melalui berbagai macam ujian berat yang datang secara bertubi-tubi. Segalanya telah dikorbankan, jerih payah sudah dilaksanakan, tetapi kabar yang menggembirakan tidak kunjung hadir di hadapan.

Di saat kamu ingin menyerah inilah Tuhan akan datang untuk memberikan uluran tangan. Dia mengirimkan secercah asa yang membangkitkan kekuatanmu, bahkan melebihi sebelumnya. Kamu pun perlahan bisa kembali berjuang dan akhirnya mampu melewati semua kesulitan-kesulitan yang seolah tidak ada akhirnya tersebut dengan kemenangan dan keceriaan.

Tuhan pasti ada untuk hamba-Nya. Hanya saja memang Dia tidak akan selalu memberimu kemudahan. Tujuannya mulia, yaitu agar kamu jadi pejuang yang tangguh dan terus memelihara prasangka yang baik terhadap-Nya. Pada akhirnya, pertolongan tentu datang di saat yang tepat. Jadi, jangan pernah putus harapan! Tetaplah mengusahakan yang terbaik agar kelak dapat menuai hasil yang menggembirakan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team