Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Sisi Positif Memaksakan Diri untuk Berani Hadapi Ketakutan

ilustrasi seseorang yang merasa bahagia (pexels.com/Radu Florin)
ilustrasi seseorang yang merasa bahagia (pexels.com/Radu Florin)

Setiap orang pasti memiliki ketakutan dalam menghadapi masalah. Tidak peduli hal yang ditakuti tampak sepele atau benar-benar mengerikan, bila sudah ada rasa tidak nyaman maka akan berusaha menghindar sedemikian rupa. Namun, ketika direnungkan dengan lebih dalam, lari dari apa pun yang dirasa melemahkan diri bukanlah sebuah solusi yang tepat. Sebaliknya, hal ini justru dapat membuatmu semakin tidak berdaya.

Oleh sebab itu, kamu harus mencoba untuk mendorong diri agar bisa menghadapi semua hal yang membuatmu takut. Setidaknya, jangan sampai kamu menghindar hanya karena merasa tidak mampu untuk melawan. Tidak dapat dimungkiri bahwa tindakan ini cukup menguji nyali, tetapi kamu pun bakal memperoleh sisi positif yang sepadan sebagai berikut.

1.Menuntaskan masalah

ilustrasi seorang perempuan yang merasa bahagia (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi seorang perempuan yang merasa bahagia (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Banyak orang merasa bahwa lari dari hal yang membuat mereka takut dapat bantu menyelesaikan masalah karena tidak perlu lagi berhadapan dengan tantangan tersebut. Mungkin perbuatan itu memang bisa jadi solusi instan untuk menyelamatkan diri, tetapi ingat, sifatnya hanya untuk sementara. Hal itu akan terus membayangi sepanjang waktu selama belum diselesaikan dengan benar.

Jika kamu juga memiliki ketakutan terhadap sesuatu dan berpotensi untuk terus menemuinya di masa depan, alangkah baiknya coba memberanikan diri untuk menghadapi hal tersebut. Pilihan ini jelas tidak mudah. Ada banyak persiapan dan mungkin pengorbanan yang akan kamu lakukan. Namun, hanya dengan cara inilah kamu bisa menuntaskan masalah tersebut, sehingga tidak akan ada lagi rasa takut di hari-hari yang akan datang.

2.Lebih mudah dalam menjalankan kehidupan sehari-hari

ilustrasi aktivitas fisik dengan berlari (unsplash.com/Brian Erickson)
ilustrasi aktivitas fisik dengan berlari (unsplash.com/Brian Erickson)

Hidup yang kamu jalani tidak mungkin akan mulus-mulus saja. Setiap hari, pasti ada beragam jenis tantangan yang ditemui, baik kecil atau besar. Sebagian rintangan memang relatif tidak terlalu mengganggu dan mudah untuk disingkirkan, tetapi sebagian yang lain bisa jadi sungguh berat untuk dihadapi dan menciptakan ketakutan tersendiri.

Supaya segala ujian yang hadir tidak menghambat aktivitas sehari-hari, maka miliki keberanian untuk menghadapinya. Meski takut, paksa dirimu untuk maju dan menyelesaikan apa yang harus dikerjakan. Tindakan ini akan mengajarkanmu terbiasa untuk mengatasi ketakutan, sehingga memberi kemudahan dalam menjalankan kehidupan.

3.Menambah keberanian

ilustrasi percaya diri (pexels.com/Alexander Suhorucov)
ilustrasi percaya diri (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Tidak dapat dimungkiri bahwa menghadapi sesuatu yang membuat nyali ciut memang sama sekali bukan perkara yang bisa dianggap remeh. Gemetaran hebat, berkeringat, hingga stres setengah mati adalah sensasi yang bakal dirasakan saat memaksakan diri sendiri untuk berani “bertempur” melawan apa pun yang memicu rasa takut tersebut. Rasanya ingin mundur dan menyerah saat itu juga.

Namun demikian, kalau kamu terus lari dari ketakutan, maka selamanya akan terus berada di bawah bayang-bayangnya. Sebaiknya, beranikan diri untuk pasang badan dan atasi rasa takutmu mulai dari hal terkecil yang sanggup kamu hadapi. Menangkan satu demi satu tantangan itu. Lambat laun, keberanianmu akan terpupuk dan tumbuh semakin besar hingga akhirnya mampu menghadapi sumber ketakutan yang jauh lebih berat.

Kamu tidak akan pernah terlepas dari beragam tantangan yang terkadang memang menakutkan. Oleh sebab itu, lari bukanlah solusi yang bijaksana. Sebaliknya, beranikan dan kuatkan dirimu untuk menghadapi apa pun yang menghadang jalanmu. Memang tidak mudah, tetapi tindakan ini sangat tepat untuk membantu memudahkan segala urusan. Dengan begini, kamu tidak akan mudah dihentikan, sehingga mampu terus berkembang menjadi pribadi yang lebih matang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us