3 Tipe Orang yang Bikin Emosi saat Diajak Janjian, Gak Hargai Waktumu

Rasanya hampir setiap orang pernah ingin sekali bertemu seseorang atau memang ada keperluan penting untuk menemui orang tersebut. Sebagai bentuk penghargaan, orang itu kemudian berusaha membuat janji terlebih dahulu agar tidak mengganggunya di saat-saat sibuk. Sayangnya, terkadang yang didapatkan hanyalah wacana, seperti akan memberikan kabar atau kepastian kapan bertemu, alih-alih menentukan jawaban yang jelas.

Orang yang terlalu banyak wacana seperti ini sesungguhnya sangat merepotkan. Jika memang bersedia, segeralah memberi tahu kapan bisa bertemu. Namun, bila memang merasa tidak dapat meluangkan waktu, lebih baik mengatakan secara lugas agar tidak memberikan harapan pada orang lain yang hendak mengadakan pertemuan.

Mayoritas orang, termasuk kamu, memiliki kesibukan cukup padat dalam kehidupan sehari-hari. Berkutat dengan urusan keluarga, pekerjaan, usaha sampingan, atau apa pun, dapat benar-benar menyita waktu yang dimiliki. Tidak jarang, bahkan untuk sekadar bersantai selama beberapa saat saja rasanya sulit sekali. Oleh sebab itu, kamu menyarankan bahwa ada baiknya membuat janji terlebih dahulu bila ingin bertemu.

Sayangnya, berhasil membuat janji ternyata bukan jaminan bahwa segala urusan akan selesai dengan mulus, lho. Terkadang, ada saja orang-orang yang katanya perlu bertemu denganmu karena ada urusan penting, tetapi malah membatalkan janji tersebut di detik-detik terakhir. Hal ini pasti bikin kesal bukan main karena kamu telah berusaha meluangkan waktu untuk pertemuan itu, kan?

Waktu adalah hal yang sangat berharga. Bagaimana tidak? Apa yang sudah terlewat, tidak mungkin dapat terulang kembali. Jika pun suatu momen memungkinkan untuk diadakan lagi, pasti rasanya tidak akan pernah sama seperti sebelumnya. Oleh sebab itu, penting untuk selalu menghargai waktu dengan cara menggunakannya sebaik-baiknya.

Sayangnya, ada saja orang-orang yang belum bisa memandang betapa pentingnya waktu ini. Ketika diajak janjian dan menyanggupi akan datang di jam yang telah disepakati, dia malah terlambat, padahal kamu sudah berusaha sedemikian rupa untuk datang lebih awal agar kegiatan bisa lekas terlaksana. Tidak tanggung-tanggung, keterlambatannya pun bisa lebih dari satu jam. Mirisnya, mereka masih menganggap bahwa ini merupakan hal yang lumrah. Kalau sudah begini, pasti rasanya kesal sekali!

Perihal membuat dan menepati janji temu ini memang tidak dapat disepelekan. Mulai sekarang, biasakan untuk selalu memberikan keterangan yang jelas, apakah bisa memenuhi janji atau tidak. Jika memang sanggup, pastikan datang tepat waktu atau sedikit lebih awal agar orang lain merasa dihargai. Ingat, waktu adalah hal yang tidak ternilai harganya, sehingga jangan sampai rugi karena tidak mampu memanfaatkannya dengan baik.