3 Tips Bangkit saat Diremehkan Orang Lain, Upgrade Skill-mu!

Harus diakui bahwa sehebat apa pun seseorang, tidak mungkin semua orang akan suka kepadanya. Tetap akan ada orang-orang tertentu yang merasa tidak nyaman, sehingga berusaha mencari kelemahan untuk menjatuhkannya. Nah, bila sosok yang terbukti luar biasa pun masih sering diganggu dan direndahkan, apa lagi bila dia hanya orang yang cenderung biasa-biasa saja.

Tidak dapat dimungkiri, terkadang penyebab kamu diremehkan adalah karena memang keterampilanmu kurang. Sebenarnya kamu punya potensi hebat, hanya saja belum berkembang dengan maksimal. Sayangnya, tidak semua orang cukup sabar untuk menghadapi pribadi yang masih dalam proses belajar sepertimu.

Oleh sebab itu, jangan kecewa terlalu lama saat diremehkan orang lain. Anggap ini sebagai alarm untuk mulai meningkatkan keterampilan yang kamu miliki. Belajarlah dengan tekun dan asah kemampuanmu hingga menciptakan kualitas diri yang baik. Jika sudah berhasil membuktikan kemampuan yang sebenarnya, maka itu sudah cukup untuk menutup mulut mereka yang senang merendahkanmu.

Kualitas diri yang tinggi memang penting untuk diusahakan. Namun, terkadang ini saja tidak cukup untuk membuatmu terhindar dari orang-orang yang suka memandang sebelah mata. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi situasi tersebut?

Selain berusaha meningkatkan kemampuan diri, tidak ada salahnya sekaligus memperbaiki penampilan. Pasalnya, kesan pertama memang begitu penting karena tidak semua orang memiliki cukup waktu untuk menilaimu dari segala aspek.

Oleh sebab itu, cobalah untuk perlahan mengubah penampilanmu menjadi lebih meyakinkan. Terapkan cara berpakaian yang baik, gunakan aksesoris penunjang secukupnya, atau pun sedikit menunjukkan hasil kerja keras seperti membawa gawai yang cukup mahal. Hal ini bukan untuk memamerkan pencapaian, tetapi lebih menekankan pada personal branding yang baru bahwa kini kamu bukan lagi sosok lemah yang bisa direndahkan seperti dulu.

Diremehkan orang lain memang bukan pengalaman yang menyenangkan. Pada momen tersebut, kamu seperti tidak berdaya, merasa hilang rasa percaya diri, dan benar-benar terpuruk. Jika suatu hari nanti roda kehidupan berputar, di mana kamu menjadi lebih superior dari orang yang menghinamu dulu, ingin rasanya membalas perbuatannya agar dia memahami perasaanmu.

Kendati hal seperti itu sangatlah manusiawi, tetapi ada baiknya untuk mengendalikan diri. Ketika kamu telah berhasil bangkit dari keterpurukan setelah direndahkan dan mampu membangun kehidupan yang penuh kesuksesan, tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati. Ingat, kesombongan tidak akan meninggikan derajatmu, tetapi malah menjatuhkanmu. Jadi, bila kamu membalas dengan kebaikan, itu justru akan “mempermalukan” mereka yang dulu meremehkan kemampuanmu.

Tidak ada orang yang suka dirinya diremehkan. Kendati menyakitkan hati, tetapi cobalah melihat sisi positif dari peristiwa tersebut. Jadikan ini sebagai titik balik yang penting dalam hidup agar menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik. Jadi, jangan kecewa terlalu lama dan lekaslah berbenah, ya!