Bekerja di tempat yang punya budaya kerja toksik memang melelahkan. Rasanya tidak ada hari tanpa kejadian-kejadian yang sukses membuat emosimu tidak terkendali. Tidak peduli sekuat apa ingin tetap fokus pada penyelesaian tugas, gangguan selalu datang, entah dari atasan atau bahkan sesama rekan kerja. Kalau sudah begini, pikiran akan mudah stres dan aktivitas menjadi tidak lancar.
Kendati sulit, tetapi langsung mengundurkan diri alias resign tanpa persiapan yang matang juga bukan langkah bijaksana. Oleh sebab itu, sebaiknya menyusun strategi jitu, sehingga begitu resmi keluar nanti, kamu tidak kebingungan mencari kerja baru. Nah, supaya tidak terlalu stres dalam menghadapi masa-masa bertahan sebelum resign, coba terapkan beberapa tips bermanfaat berikut ini, ya!