ilustrasi situasi yang membosankan (pexels.com/Karolina Grabowska)
Salah satu dampak terburuk dari terlalu baik adalah menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Ketika seseorang terlalu banyak mengorbankan waktu, energi, atau sumber daya mereka untuk membantu orang lain, mereka cenderung mengalami kelelahan yang parah, baik secara fisik maupun mental.
Mereka mungkin mengabaikan kebutuhan istirahat atau pemulihan mereka sendiri, dan terus bekerja atau membantu orang lain bahkan ketika mereka sendiri sudah kelelahan. Akibatnya, mereka mungkin mengalami penurunan kinerja, peningkatan risiko cedera, atau bahkan penurunan fungsi kognitif. Kelelahan fisik dan mental ini dapat mengganggu kesejahteraan dan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
Terlalu baik bisa menjadikan rugi diri sendiri dalam berbagai cara. Mengorbankan kesejahteraan pribadi, menekan kebutuhan dan keinginan pribadi, menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan, dan menyebabkan kelelahan fisik dan mental adalah empat alasan utama mengapa terlalu baik dapat merugikan diri sendiri.
Penting bagi seseorang untuk memahami batasan mereka sendiri dan belajar untuk mengatakan tidak ketika diperlukan, serta mengutamakan kesejahteraan dan kebutuhan pribadi mereka sendiri. Dengan demikian, mereka dapat menjaga keseimbangan yang sehat antara membantu orang lain dan merawat diri sendiri.