Tanpa sadar pasti kamu sering berbicara orang lain di tempat umum. Pembahasan mengenai apap un menurut membuat perbincangan semakin seru. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa membicarakan orang lain di tempat umum memiliki aturan tak tertulis.
Ketika membicarakan orang lain di tempat umum, penting untuk mengikuti beberapa aturan tak tertulis demi menjaga etika dan menghormati privasi serta reputasi orang yang sedang dibicarakan. Berikut adalah empat aturan tak tertulis yang harus diikuti.
Pastikan berbicara dengan suara yang rendah dan sopan. Hal ini penting agar percakapan tidak terdengar oleh orang lain di sekitarmu, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau kesalahpahaman. Selain itu, menjaga volume suara juga membantu melindungi privasi orang yang sedang dibicarakan.
Jangan sampai orang lain mendengar pembicaraan yang kamu lakukan. Di kereta takutkan memicu adanya kedua hal di atas. Saling mengingatkan sesama teman jika volume bicara mulai tinggi.
Jangan membahas detail pribadi atau informasi sensitif tentang orang lain. Topik seperti masalah kesehatan, keuangan, atau konflik pribadi harus dihindari, terutama di tempat umum di mana percakapan dapat didengar oleh orang lain yang tidak berkepentingan. Ditakutkan ada yang menguping dan berusaha menggali informasi padahal seseorang yang sedang dibahas.
Di sisi lain ini bisa menjadi bahaya bagi diri sendiri dan orang yang sedang dibicarakan. Bijaklah dalam membicarakan orang lain dengan tidak mengumbar informasi pribadi yang bersifat sensitif di lingkungan umum.
Jika perlu membicarakan orang lain, pastikan untuk bersikap adil dan tidak menghakimi. Hindari menyebarkan gosip atau membuat pernyataan yang merendahkan atau menghina. Berfokuslah pada fakta dan hindari membuat asumsi atau penilaian yang tidak berdasar.
Jangan sampai kamu membicarakan hal-hal yang tidak ada buktinya. Ini sama saja dirimu sedang mefitnah orang lain. Ikuti aturan tidak tertulis ini jika kamu ingin selamat dari perbincangan orang lain juga.
Jika percakapan mengenai orang lain tidak bisa dihindari, pilih tempat yang lebih privat dan jauh dari keramaian. Misalnya, ruang rapat tertutup atau sudut yang sepi dari sebuah kafe. Hal ini membantu menjaga privasi dan mencegah orang lain mendengar percakapan yang mungkin tidak seharusnya didengar.
Pandai-pandailah mencari tempat yang tepat untuk membicarakan sesuatu. Jangan sampai kamu merusak reputasi karena kecerobohan membicarakan hal yang tidak tepat di depan umum.
Dengan mengikuti aturan-aturan ini, kamu dapat menjaga etika komunikasi dan menghormati privasi serta reputasi orang lain saat membicarakan mereka di tempat umum.