4 Bukti Kalau Kepribadian Dibentuk oleh Orang yang Kita Temui

Pernah nggak sih kamu merasa jadi orang yang berbeda setelah bertemu seseorang yang spesial? Entah itu teman, pasangan, atau bahkan orang asing, mereka pasti meninggalkan kesan dalam hidupmu. Tanpa kamu sadari, setiap interaksi yang kamu lakukan dengan orang lain bisa membentuk kepribadianmu.
Cara kamu berpikir, bertindak, bahkan berbicara bisa terpengaruh dari mereka yang kamu temui, lho. Jadi, kepribadianmu sekarang merupakan hasil dari banyaknya orang yang kamu temui sepanjang hidupmu.
Yuk, kita bahas lebih jauh bukti-bukti yang menunjukkan betapa besar pengaruh orang-orang di sekitar dalam membentuk dirimu.
1. Gaya komunikasi yang terbentuk dari lingkungan

Gaya bicara dan cara kamu berkomunikasi sering kali dipengaruhi oleh orang-orang yang sering kamu temui. Misalnya, kalau kamu punya teman yang suka bercanda dengan gaya tertentu, lama-lama kamu juga bisa ikutan menggunakan humor yang sama.
Bahkan gak cuma itu, cara kamu memilih kata-kata juga bisa meniru mereka, kok. Hal ini terjadi karena otak manusia cenderung meniru pola yang sering dia lihat atau dengar, apalagi kalau itu dilakukan oleh orang yang dekat denganmu.
Lebih jauh lagi, gaya komunikasi ini juga bisa menentukan bagaimana kamu berinteraksi dengan orang lain di masa depan. Misalnya, kalau kamu tumbuh di lingkungan yang sering berdebat sehat, kamu mungkin jadi orang yang jago menyampaikan pendapat tanpa menyakiti orang lain.
Sebaliknya, kalau kamu berada di lingkungan yang komunikasinya kasar, bisa jadi kamu terbawa gaya tersebut saat berbicara. Jadi, penting banget untuk memilih lingkungan yang komunikasinya positif, karena itu akan membentuk cara kamu berbicara dan berhubungan dengan orang lain.
2. Kebiasaan yang menular dari orang terdekat

Pernah gak kamu tiba-tiba sadar kalau kebiasaan kecilmu mirip banget dengan teman atau keluargamu? Misalnya, cara kamu duduk, gestur saat bicara, atau kebiasaan mengunyah makanan.
Semua itu sebenarnya merupakan hasil dari interaksi dengan orang-orang terdekat. Kebiasaan mereka secara gak langsung menular ke kamu karena otakmu terbiasa melihat hal tersebut setiap hari.
Kebiasaan ini juga bisa lebih dalam lagi, misalnya pola hidup sehat. Kalau kamu sering nongkrong sama orang yang suka olahraga, kamu mungkin jadi termotivasi buat ikutan.
Sebaliknya, kalau lingkunganmu santai dan suka begadang, kebiasaan itu bisa jadi bagian dari hidupmu juga. Jadi, orang-orang yang kamu temui bukan cuma memengaruhi kepribadianmu, tapi juga pola hidup kamu.
3. Cara pandang kita yang dipengaruhi oleh diskusi dan opini

Setiap kali kamu berdiskusi atau mendengar opini orang lain, cara pandangmu terhadap dunia juga bisa berubah. Misalnya, kalau kamu sering ngobrol dengan seseorang yang punya pandangan optimis, kamu bisa jadi lebih semangat menjalani hidup.
Sebaliknya, kalau kamu terlalu sering mendengar keluhan, kamu bisa ikut-ikutan merasa pesimis. Inilah salah satu bukti nyata kalau kepribadianmu bisa terbentuk dari orang-orang yang kamu temui.
Diskusi dengan orang lain juga sering kali membuka perspektif baru yang sebelumnya gak pernah kamu pikirkan. Kamu bisa belajar cara memandang suatu masalah dari sudut yang berbeda, dan itu sangat memengaruhi cara kamu mengambil keputusan.
Orang-orang di sekitar kamu seperti cermin yang membantu kamu melihat dunia dengan cara yang baru, sehingga membentuk kepribadianmu jadi lebih berwarna.
4. Nilai dan prinsip hidup yang terbentuk dari interaksi

Setiap orang yang kamu temui pasti membawa nilai-nilai tertentu dalam hidupnya. Ketika kamu berinteraksi dengan mereka, sebagian dari nilai itu bisa kamu serap dan menjadi bagian dari prinsip hidupmu.
Misalnya, kalau kamu punya mentor yang selalu mengutamakan kerja keras, kamu mungkin jadi lebih termotivasi untuk bekerja lebih giat. Kalau kamu bertemu seseorang yang sangat menghargai waktu, kamu bisa ikut belajar untuk lebih disiplin.
Nilai-nilai ini sering kali menjadi fondasi kepribadianmu, bahkan tanpa kamu sadari. Mereka membentuk bagaimana kamu memandang hidup, mengambil keputusan, dan menjalani hari-harimu.
Jadi, semakin banyak orang positif yang kamu temui, semakin besar kemungkinan kamu memiliki prinsip hidup yang kuat dan membangun. Sebaliknya, kalau kamu dikelilingi oleh orang-orang yang negatif, kamu juga bisa terbawa ke arah yang sama.
Kepribadianmu saat ini adalah hasil dari perjalanan panjang bertemu dan berinteraksi dengan berbagai macam orang. Jadi, pastikan kamu selalu dikelilingi oleh orang-orang yang membawa pengaruh positif. Dengan mengelilingi diri kita dengan orang yang membawa pengaruh positif, kepribadianmu bisa terus berkembang ke arah yang lebih baik.