4 Cara Menunjukkan Kamu Cerdas Meski Tanpa Mengucap Sepatah Kata

Poin satu ini mungkin sudah terdengar sangat biasa, namun faktanya dewasa ini sadar atau tidak banyak orang yang melupakan sikap ini. Cara menjadi pendengar yang tulus itu harus melibatkan rasa ingin tahu, empati, dan fokus yang tepat. Bahkan menurut psikologi, hanya ada 10% orang yang mendengarkan secara efektif. Menurut pelatih psikologi positif Caren Osten, situasi ini dapat terjadi  karena seseorang mungkin berpikir ia sudah mendengarkan, namun faktanya sebenarnya ia hanya sedang mempertimbangkan bagaimana cara ia menceritakan tentang kisahnya sendiri.

Daripada mendengarkan lebih baik, kebanyakan orang juga berusaha memberi nasihat hingga membuat sebuah penilaian. Dengan kata lain, kamu bisa jadi tidak mendengarkan untuk memahami, tetapi untuk menjawab. Jika kamu merasakan ciri-ciri ini, justru ini adalah kesempatan untuk kamu berkembang memperbaiki diri. Tips  mendengarkan dengan efektif yang kamu bisa lakukan seperti tetap rendah hati saat mendengarkan, bersikap tenang, cobalah untuk mengubah topik saat kamu pikir terlalu membosankan, daripada mencari validasi, cobalah untuk mencari koneksi.

Saran ini bukan berarti membuat kamu menjadi ragu setiap kali hendak membagikan ide yang kamu miliki. Namun, maksudnya di sini seseorang ada kalanya tidak dapat menggunakan kata-kata dengan maksimal, sering kali orang berkata-kata tanpa benar-benar paham apa makna katanya. Situasi ini bisa jadi membuat kecerdasan kamu tampak lemah, sehingga terjadi penyalahgunaan kata-kata, hingga membuat seseorang terkesan jadi mengoceh soal hal-hal yang tidak berguna setiap kali ada kesempatan.

Sekali lagi, tips ini bukan berarti untuk membungkammu tidak mengeluarkan ide yang kamu miliki. Tetapi, lebih sebagai peringatan untuk hati-hati ketika hendak mengemukakan pendapat. Ada kalanya kamu lebih baik menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu, mencerna semua maksud dari suatu percakapan, barulah jika sudah paham berbicara. Dengan begitu, apa yang keluar dari mulutmu akan lebih sering terdengar lebih berbobot.

Seseorang yang benar-benar cerdas juga tidak akan pernah berhenti belajar. Kamu harus menjadi individu yang punya rasa ingin tahu dan haus akan ilmu yang besar. Jika kamu memiliki hobi membaca buku-buku keilmuan, menonton video YouTube yang berkaitan dengan wawasan tertentu, dan bahkan cenderung lebih banyak akun di media sosial yang membagikan informasi bermanfaat. Kamu bisa jadi dilihat cerdas oleh orang lain, bahkan saat tidak mengatakan banyak hal. Itu karena kamu selalu berusaha memahami dunia sedikit lebih baik.

Jadi sifat keingintahuan merupakan salah satu yang paling harus kamu kembangkan agar terlihat lebih cerdas. Menurut psikolog perkembangan Marilyn Price-Mitchell Ph.D, rasa ingin tahu merupakan inti dari pembelajaran seumur hidup. Mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi tidak hanya berguna bagi anak-anak di bangku sekolah, tetapi juga akan sangat berguna bagi kamu yang sudah bekerja, seperti di dunia bisnis. Organisasi yang berkembang adalah organisasi yang anggotanya selalu berupaya menggali ilmu baru di setiap kesempatan.

Ketika sudah mampu mengendalikan diri saat berada di bawah tekanan dengan menunjukkan sikap tenang dan penuh kesabaran, maka ini bisa menunjukkan tingkat kecerdasan kamu juga. Kecerdasan masalahnya bukan hanya soal seberapa tinggi IQ yang kamu miliki atau dari universitas mana kamu lulus kuliah. Kecerdasan juga berkaitan erat dengan bagaimana kemampuan kamu untuk dapat mengenali dan mengatur emosi yang dimiliki. Orang yang tidak bisa tenang dan sabar, cenderung akan mudah mengoceh ketika harus menunggu di tengah antrian.

Orang yang tidak bisa tenang dan sabar, juga cenderung akan lebih mudah menyerah terhadap mimpi-mimpi yang sedang dikejar. Intinya, ketidaksabaran itu tidak ada gunanya dan justru akan membuat terlihat sebagai seseorang yang kurang cerdas. Ahli Judith Orloff M.D., mengatakan, ketika kamu menjadi seseorang yang mudah tersinggung atau baperan, maka kamu akan sulit menghadapi dunia dengan tenang. Jadi, tips selanjutnya untuk terlihat lebih cerdas tanpa banyak bicara adalah dengan melatih ketenangan dan kesabaran diri.

Untuk menjadi seseorang yang memang benar-benar cerdas, cobalah untuk cerdas dalam bersikap, cerdas dalam ketika harus berbicara, dan cerdas juga dalam bereaksi atau saat berinteraksi dengan orang lain. Ingat, jangan merasa minder hanya karena berpikir ilmu yang kamu miliki sangat minim dibanding orang lain. Pada akhirnya, orang yang terus menjadi pembelajar seumur hiduplah yang lebih pantas disebut sebagai orang cerdas tanpa mengucapkan.