Menyiram tanaman menjadi kunci agar tanaman di rumah tetap segar dan sehat. Mengetahui kapan harus disiram, berapa banyak air yang digunakan, dan bahkan metode penyiraman yang tepat menjadi hal yang harus dipahami saat merawat tanaman di dalam rumah.
Jenis tanaman yang berbeda juga memiliki teknik atau cara menyiram yang berbeda pula. Agar tanaman kamu tetap sehat dan segar, berikut ini terdapat empat cara siram tanaman yang bisa kamu sesuaikan dengan jenis tanaman kamu di rumah.
Cara menyiram yang pertama ini cocok dengan sebagian besar tanaman hias. Kamu dapat menyiram tanaman dari bawah dedaunan ke arah tengah untuk memastikan air sampai ke akar. Kemudian siram terus hingga air mencapai permukaan.
Sebelum menyiram, periksa dulu kelembaban tanah dengan memasukkan jari ke dalam tanah. Cara mudah lainnya adalah cukup lihat permukaan tanahnya, jika sudah kering kamu bisa segera menyiramnya. Teknik menyiram tanaman hingga air setinggi permukaan tanah ini dinilai efektif, banyak tanaman hias rumahan yang mudah tumbuh subur dengan teknik ini. Misalnya ada tanaman laba-laba dan lidah mertua.
Teknik ini cocok untuk beberapa tanaman yang memiliki dedaunan yang lebih besar. Menyiram tanaman dari dasar wadah hingga ke akar dilakukan untuk memastikan tanaman menerima cukup air hingga ke akarnya. Gunakan pot yang memiliki lubang drainase dan piring di bawahnya saat menerapkan teknik menyiram yang satu ini.
Ini juga merupakan metode yang baik untuk menjaga konsistensi kelembapan pada tanaman yang rentan terhadap penyiraman yang berlebihan. Kita dapat memantau kelembaban tanah dari ketinggian air di dalam piringan bawah pot.
Tanaman hias yang berasal dari lingkungan tropis membutuhkan perawatan khusus. Tanaman ini tidak boleh disiram secara berlebihan tetapi tetap memiliki tingkat kelembapan yang konsisten.
Menggunakan teknik menyiram dengan menyemprot tanaman secara teatur akan menjaga kelembapan tetap tinggi, memastikan tanaman tidak terlalu kering, dan tidak terlalu banyak air. Teknik menyiram ini sangat cocok untuk menyiram tanaman monstera dan anggrek agar mendapatkan kelembapan yang tidak didapat dari tanah.
Teknik menyiram lainnya yang banyak digunakan adalah dengan menyiram seluruh bagian tanaman hias. Teknik ini bermanfaat untuk memastikan tanaman mendapatkan cukup air dengan penyiraman secukupnya dan kemudian tidak menyiramnya kembali hingga tanah mengering.
Pastikan seluruh bagian tanaman basah hingga ke akarnya untuk memastikan semua akar lembab. Metode ini sangat baik diterapkan terutama pada tanaman yang berasal dari daerah beriklim hangat, seperti tanaman sukulen yang tahan kekeringan.
Empat teknik menyiram tanaman di atas bisa kamu sesuaikan dengan jenis tanaman hias yang ada di rumahmu, pastikan untuk menyiramnya secara teratur dengan metode yang tepat. Selain teknik menyiram yang tepat, perawatan terhadap tanaman hias juga perlu kamu lakukan.