Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rumah yang lembap (freepik.com/Rawpixel.com)
ilustrasi rumah yang lembap (freepik.com/Rawpixel.com)

Kelembapan di dalam rumah sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rembesan air hujan melalui celah atau retakan, serta dipengaruhi oleh perubahan suhu dan cuaca. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, namun juga dapat mengakibatkan berbagai masalah serius. Kelembapan yang tinggi di dalam ruangan dapat merusak properti dan membahayakan kesehatan penghuninya.

Nah, artikel ini akan mengulas empat dampak yang ditimbulkan oleh kelembapan yang terus-menerus terjadi di dalam rumah. Jangan anggap remeh masalah ini, karena konsekuensinya dapat berdampak signifikan pada perabotan rumah tangga, bahkan kesehatanmu.

1. Pertumbuhan jamur

ilustrasi dinding yang ditumbuhi jamur (freepik.com/Freepik)

Lingkungan hunian yang ideal memiliki tingkat kelembapan yang seimbang. Kondisi rumah yang terlalu lembap, terutama ketika udara hangat dan lembap bersentuhan dengan permukaan dingin, akan menghasilkan uap air. Uap air ini kemudian akan menempel pada dinding atau langit-langit, sehingga menciptakan lingkungan yang sangat cocok bagi pertumbuhan jamur.

Jamur yang tumbuh di dalam rumah dapat mencemari berbagai permukaan, termasuk dinding, langit-langit, perabotan, dan bahkan tekstil seperti pakaian serta tempat tidur. Kelembapan yang tinggi menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan dan perkembangbiakan jamur. Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi masalah kelembapan di rumah agar terhindar dari dampak buruknya.

2. Merusak struktur bangunan dan perabotan

Editorial Team