Burnout adalah keadaan yang membuat penderitanya merasa lelah secara fisik dan mental. Mengalami burnout berkepanjangan bisa menyebabkan seseorang dalam bahaya karena tidak tahu apa yang dia inginkan dalam hidupnya.
Bagi pelajar, burnout bisa disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya, memiliki tugas yang menumpuk, tidak seimbangnya kehidupan di sekolah atau universitas dengan hidup pribadi, dan lainnya.
Berikut empat gejala burnout yang kerap dialami pelajar!
Kelelahan bisa menjadi tanda awal kamu mengalami burnout. Kelelahan ini bisa disebabkan karena kamu memforsir diri secara berlebihan untuk belajar atau berorganisasi dan mengabaikan waktu istirahat.
Istirahat yang cukup khususnya di malam hari sangat dibutuhkan bagi setiap orang, khususnya pelajar yang setiap harinya menerima banyak informasi. Jika tidur malammu terganggu, informasi yang sudah didapat serta sistem metabolisme tubuhmu akan kacau. Hal ini kerap menyebabkan pelajar tidak bersemangat melakukan apa pun.
Salah satu ciri kamu mengalami burnout adalah sering melamun dan sulit memfokuskan diri pada sesuatu. Gejala ini disebabkan karena kamu terlalu lelah, tidak tahu apa yang kamu inginkan, dan mempertanyakan apa yang sedang kamu kerjakan.
Bagi pelajar hal ini harus segera diatasi agar tidak berdampak pada kehidupan akademiknya.
Gejala burnout yang kamu rasakan selanjutnya adalah merasa tidak bisa menyerap informasi. Alhasil, meski kamu belajar banyak, kamu tidak mengerti sedikit pun apa yang kamu pelajari.
Jika mengalami hal seperti ini, segeralah istirahat, jangan takut tertinggal pelajaran. Karena memaksakan diri belajar dengan kondisi seperti ini hanya akan membuat kamu merasa tertekan.
Pernahkah kamu merasa tidak ingin belajar karena kamu tidak mengerti dengan pelajaran tersebut? Kondisi ini bisa jadi salah satu gejala kamu mengalami burnout. Jika kamu beranggapan bahwa belajar tidak seru, susah, dan setiap belajar suasana hatimu buruk, kamu harus segera istirahat.
Jika dibiarkan, burnout akan membuat kamu kehilangan motivasi dan tujuan serta menurunnya performa akademis kamu. Selain itu, burnout jika dibiarkan akan menyebabkan penderitanya merasa cemas dan depresi, tidak tertarik dengan belajar, memiliki gangguan pola tidur serta pola makan.
Jika mengalami empat gejala di atas, segeralah atasi dengan beristirahat sejenak dari rutinitas kamu, melakukan perawatan diri, dan lakukanlah hal-hal yang menyenangkan.