4 Penderitaan yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan Hanya dengan Uang

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa setiap manusia yang hidup di muka bumi ini kelak akan meninggal, termasuk kamu. Lantas, apakah dengan uangmu yang banyak itu mampu membeli nyawamu di hadapan Tuhan? Tentu saja tidak.

Kamu mungkin akan berpikir bahwa dengan uang yang banyak bisa memperpanjang usiamu. Ya, saat kamu sakit, maka kamu bisa membeli rumah sakit dengan fasilitas yang paling lengkap. Hanya saja, hal tersebut tak lagi berlaku saat hukum atau hasil akhirnya adalah meninggal dunia.

Rasa tenang ialah kedamaian hati yang tidak bisa dibeli dengan uang. Mengapa demikian? Tentu saja karena ketenangan itu datangnya secara alamiah, ya. Kalau kamu merasa sedang tak tenang, ya tak bisa dibuat-buat seolah kamu sudah tenang. Di hadapan orang lain mungkin bisa akting, tapi dengan dirimu sendiri? Tentu tidak bisa.

Ketika kamu merasa ada yang salah, meski kamu sudah memperbaikinya dengan uangmu, ya belum jaminan kamu bisa tenang. Mungkin saja kamu masih merasa terancam, pun kamu merasa menyelesaikannya dengan jalan pintas yang negatif. Sehingga, rasa aman dan tenang itu tetap saja tak bisa kamu miliki.

Sadar atau tidak, perasaan cinta maupun benci ialah hal alamiah yang tidak bisa diganggu gugat. Kamu tidak bisa memilih ingin memilih ingin jatuh cinta dengan siapa dan membenci siapa. Ketika perasaan itu datang, kamu otomatis berperan sesuai karakter terkait.

Sekarang, coba bayangnya ketika kamu begitu membenci seseorang, apakah mungkin kamu berubah hanya dengan uang yang ia miliki? Tentu tidak, ya. Mungkin ada situasi dan kondisi kepepet dan ia bisa menerima uangmu. Tetapi, apakah kamu yakin dia tidak berpura-pura? Ya, dia menerima uangmu tapi tetap membencimu di belakang.

Berbicara soal takdir hidup, tentu tidak akan pernah ada orang yang bisa menebak. Yang mana sekeras apa pun kamu berusaha, ketika itu bukan takdirmu ya tetap akan berujung pada kegagalan.

Pun sebaliknya, ketika kamu hanya berusaha ala kadarnya, tapi itu memang jodohmu, ya tentu kamu akan mendapatkannya. Dengan begitu, sebanyak apa pun uang yang kamu miliki, kamu tidak bisa memaksa hingga membeli takdir dari Tuhan.

Pada akhirnya, segalanya memang butuh uang. Namun, tidak semuanya bisa dibeli dengan uang. Hal ini mengajarkan untuk bisa lebih bijak dalam menggunakan uang yang kamu miliki.

Ketika kamu bisa menyeimbangkan jalan yang baik dengan kepemilikan uangmu, tentu apa yang kamu mau tetap berpeluang besar untuk berhasil. Meski begitu, akan tetap ada situasi dan kondisi yang tak bisa kamu beli dengan uangmu itu, dan kamu harus bisa menerimanya.