Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Risiko Tindik Wajah, Pikirkan Lagi Sebelum Melakukannya

ilustrasi tindik di wajah (unsplash.com/Atikh Bana)
ilustrasi tindik di wajah (unsplash.com/Atikh Bana)

Tindik atau piercing merupakan salah satu trend tersendiri di kalangan beberapa orang untuk mengubah penampilan. Memang tindik tersebut bisa dilakukan di berbagai bagian tubuh, misalnya telinga, hidung, bibir, lidah, pusar, hingga area-area intim tersendiri.

Sebetulnya melakukan tindik wajah ini masih terdapat pro dan kontra, sehingga tidak semua orang mungkin menyetujui hal tersebut. Sebelum melakukan tindik, khususnya di area wajah, empat risiko berikut ini mungkin perlu kamu pahami. Supaya nantinya tidak menyesal setelah melakukannya.

1. Risiko infeksi

ilustrasi tindik wajah (unsplash.com/Carlos Román Ruíz Basulto)
ilustrasi tindik wajah (unsplash.com/Carlos Román Ruíz Basulto)

Melakukan tindik memang secara tidak langsung akan melukai area tubuh, sehingga hal ini akan menimbulkan luka tersendiri. Biasanya proses perawatan luka tersebut harus benar-benar dilakukan dengan tepat. Supaya nantinya tidak sampai berkembang menjadi risiko infeksi yang serius.

Banyak orang yang mungkin tidak cermat dalam merawat luka pasca melakukan tindik, sehingga justru menyebabkan risiko infeksi yang cukup berbahaya. Biasanya risiko infeksi ini paling sering terjadi pada orang-orang yang melakukan tindik di area pusar dan juga genital. Jadi, harus lebih berhati-hati lagi saat melakukannya.

2. Reaksi alergi

ilustrasi tindikan (unsplash.com/Tamara Gore)
ilustrasi tindikan (unsplash.com/Tamara Gore)

Pilihan untuk menindik area tubuh ternyata bisa saja tidak cocok bagi beberapa orang. Hal ini karena memang tidak sedikit pula orang yang mengalami reaksi alergi pasca melakukan tindik di beberapa area tubuhnya. Hal itu tentu menimbulkan rasa tidak nyaman tersendiri.

Biasanya reaksi alergi tersebut ditandai dengan rasa gatal, sensasi rasa panas, kemerahan, hingga iritasi yang terjadi pada area yang baru saja ditindik. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati jika sampai reaksi ini muncul, sehingga harus segera ditangani dengan tepat.

3. Mengalami luka robek

ilustrasi tindikan (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)
ilustrasi tindikan (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)

Pada saat melakukan tindik maka kamu harus lebih berhati-hati untuk merawat bagian tubuh tersebut. Hal ini karena ada risiko tersendiri yang cukup serius, apabila kamu sampai tidak sengaja mencelakakan diri sendiri. Misalnya, terjatuh atau pun tertarik, karena bisa menyebabkan luka robek.

Tentu saja luka robek yang mungkin terjadi ini sangat berbahaya. Alhasil, kamu perlu lebih berhati-hati lagi dalam menjaganya. Selain itu, luka yang mungkin terjadi pasca menindik bagian tubuh dapat menyebabkan keloid yang tentunya dapat mengganggu penampilan.

4. Tertular penyakit

ilustrasi tindikan (unsplash.com/engin akyurt)
ilustrasi tindikan (unsplash.com/engin akyurt)

Saat tertarik untuk melakukan tindik di beberapa bagian tubuh, mungkin kamu bisa datang ke tempat yang terpercaya. Alasannya, karena memang tidak semua tempat yang menyediakan jasa tindik dianggap terpercaya. Apalagi memiliki izin untuk melakukan hal tersebut.

Jika aktivitas menindik tidak menggunakan peralatan yang aman, maka hal ini akan menimbulkan potensi penularan penyakit yang lebih serius. Oleh karena itu, alat-alat yang digunakan untuk menindik memang harus bersih dan steril. Jadi, tidak sampai menjadi media penyebaran penyakit menular.

Sudah semestinya kamu lebih berhati-hati lagi dan mempertimbangkan matang-matang, sebelum menindik bagian tubuh. Jangan sampai justru menyesal dan terlambat dalam memahami konsekuensinya. Masih yakin untuk melakukan tindik di bagian wajah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deska Chalis
EditorDeska Chalis
Follow Us