4 Tanda Kamu Terjebak Digital Overwhelm Tanpa Disadari

21 Jan 2025, 06:31 WIB

pria menyendiri (pexels.com/Andrew Neel)

Pernah gak merasa semua notifikasi dari ponsel bikin kepala penuh? Belum selesai baca email kerja, eh, grup chat keluarga sudah banjir dengan pesan. Belum lagi sosial media yang rasanya terus memanggil-manggil buat dicek. Ini bukan cuma masalah sibuk, lho, tapi bisa jadi tanda kamu sedang mengalami digital overwhelm atau lelah digital.

Fenomena digital overwhelm ini terjadi ketika informasi digital yang masuk terlalu banyak dan membuat otak sulit memilah mana yang penting. Kalau dibiarkan, bisa bikin kamu stres dan kehilangan fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Yuk, coba cek tanda-tanda berikut untuk tahu apakah kamu juga sedang mengalaminya.

1. Fokus buyar terus-menerus

wanita menggunakan laptop (pexels.com/Canva Studio)

Tanda pertama yang paling sering muncul adalah sulit fokus. Lagi kerja atau belajar, tiba-tiba tergoda buka ponsel cuma karena ada pop-up notifikasi. Setelah itu, malah jadi keasyikan scrolling media sosial dan pekerjaan pun terbengkalai.

Kalau ini terus terjadi, otak akan makin sulit mempertahankan konsentrasi. Akibatnya, pekerjaan sederhana pun terasa berat karena terputus-putus. Padahal, masalahnya bukan di tugasnya, tapi kebiasaan terganggu oleh aliran informasi digital yang gak ada habisnya.

2. Terasa stres saat tidak memegang ponsel

wanita sedang bersedih (pexels.com/ RDNE Stock project)

Pernah merasa panik atau gelisah saat ponsel ketinggalan? Ini juga bisa jadi salah satu tanda digital overwhelm. Rasanya seperti ada sesuatu yang hilang, meskipun sebenarnya gak ada hal mendesak yang menunggu di ponselmu.

Kondisi ini bisa makin parah kalau kamu terus-menerus merasa harus selalu online. Akibatnya, kamu jadi sulit menikmati momen di dunia nyata karena terlalu sibuk memikirkan apa yang terjadi di dunia digital.

3. Lupa hal penting karena kebanyakan info

ilustrasi wanita menutup telinga (pexels.com/Yan Krukau)

Tanda lain yang sering muncul adalah sulit mengingat hal-hal penting. Informasi yang terlalu banyak masuk ke otak bikin daya ingatmu kewalahan. Akhirnya, hal-hal sederhana seperti janji temu atau tugas penting bisa terlewat begitu saja.

Semua ini terjadi karena otak sibuk memilah-milah informasi digital yang sering kali gak relevan. Ini seperti punya lemari yang terlalu penuh, jadi barang yang kamu cari malah tenggelam di antara tumpukan yang gak diperlukan.

4. Kehilangan waktu tanpa disadari

ilustrasi pria sedang memegang jam (pexels.com/Jeffrey Paa Kwesi Opare )

Scrolling media sosial 5 menit yang berubah jadi 2 jam adalah tanda yang jelas banget. Kalau sering merasa waktu habis begitu saja tanpa hasil, itu adalah efek dari digital overwhelm. Dunia digital memang dirancang buat bikin kamu betah, tapi sayangnya sering mengorbankan hal yang lebih penting.

Tanpa sadar, kebiasaan ini bikin prioritas hidup berantakan. Waktu untuk istirahat, ngobrol dengan keluarga, atau sekadar menikmati udara segar jadi hilang karena terjebak di layar.

Kalau beberapa tanda tadi mulai terasa familiar, coba ambil jeda dari dunia digital. Kurangi waktu di depan layar dan luangkan waktu untuk hal-hal yang benar-benar penting. Ingat, teknologi itu alat, bukan penentu hidupmu. Jangan sampai yang kecil ini malah bikin hidup jadi rumit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.