4 Tanda saatnya Menerapkan Spilled Milk Theory, Lepaskan Masa Lalu

Intinya sih...
- Terjebak di masa lalu membuat pikiranmu terus memutar ulang kejadian buruk, menyebabkan stres dan sulit menikmati hidup saat ini.
- Melihat hidup dari sudut pandang masa lalu akan menghambat kemampuanmu untuk benar-benar bahagia dengan apa yang kamu miliki sekarang.
- Terlalu fokus pada masa lalu dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan membatasi kebahagiaan di masa kini.
Pernah dengar istilah spilled milk theory? Teori ini sederhana banget, intinya mengajarkan bahwa hal-hal yang sudah terjadi di masa lalu, terutama yang gak bisa diubah lagi, sebaiknya gak perlu terlalu dipikirkan terus-terusan. Ibarat susu yang sudah tumpah, mau kamu marah, sedih, atau nangis sekencang apa pun, susunya gak akan balik lagi ke gelas. Yang bisa kamu lakukan adalah bersihkan tumpahannya, belajar dari situ, lalu lanjut hidup.
Sayangnya, gak semua orang bisa move on semudah itu. Banyak di antara kita yang tanpa sadar malah terjebak di masa lalu. Bukannya belajar dan melangkah maju, malah terus-menerus menyesali apa yang udah terjadi. Nah, biar kamu makin sadar, berikut ini beberapa tanda bahwa kamu terlalu fokus pada masa lalu dan mungkin sudah saatnya menerapkan spilled milk theory dalam hidupmu!