4 Tipe MBTI yang Paling Gampang Mood Swings, Kenapa Bisa Begitu?

Ilustrasi seorang wanita sedang duduk (Pexel.com/Andrea Piacquadio)

INFP dikenal dengan perasaan yang dalam dan idealisme yang kuat. Mereka sering terjebak dalam dunia perasaan dan imajinasi, yang kadang membuat mereka merasa terlalu banyak atau terlalu sedikit. Ketika sesuatu gak sesuai dengan ekspektasi atau nilai-nilai mereka, mood-nya bisa berubah drastis. Mereka bisa merasa sangat bersemangat pada suatu waktu, tapi tiba-tiba merasa cemas atau kecewa karena sesuatu yang sepele.

Karena INFP sangat mengandalkan perasaan, terkadang mereka kesulitan dalam memisahkan diri dari emosi mereka. Ini bisa menyebabkan mereka merasa sangat berat saat mood-nya buruk. Namun, kelebihan mereka adalah kemampuan untuk berempati dan memahami orang lain, meski kadang itu juga menjadi penyebab mereka merasa kelelahan emosional.

Ilustrasi seorang wanita stres (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

ENFP punya energi yang luar biasa, penuh dengan ide dan kreativitas. Namun, seringkali mereka merasa kewalahan dengan begitu banyaknya pilihan dan kemungkinan dalam hidup. Ketika segala sesuatunya gak berjalan sesuai harapan atau ketika mereka merasa terjebak dalam rutinitas, mood mereka bisa berubah dengan cepat. Mereka bisa merasa sangat optimis, tapi seketika bisa merasa cemas atau tertekan.

Mood swings pada ENFP sering kali dipicu oleh keinginan mereka untuk merasa bebas dan otentik. Ketika mereka merasa dikekang atau terjebak dalam situasi yang membosankan, itu bisa langsung mengubah suasana hati mereka. Namun, ketika mereka merasa bebas untuk mengeksplorasi diri, mereka bisa sangat energik dan positif.

Ilustrasi seorang pria duduk (Pexel.com/Leonardo Goncalves wild)

ISFP adalah tipe yang sangat terhubung dengan perasaan dan seni. Mereka cenderung merespons perubahan lingkungan dengan sangat sensitif. Ketika berada di tempat atau situasi yang nyaman, mereka bisa merasa sangat bahagia. Namun, jika ada sesuatu yang mengganggu atau membuat mereka tidak nyaman, mood mereka bisa langsung berubah. Sebagai orang yang sangat menghargai kedamaian dan keindahan, gangguan kecil saja bisa mengubah suasana hati mereka.

Perubahan mood yang sering terjadi pada ISFP disebabkan oleh ketidakmampuan mereka untuk mengabaikan perasaan pribadi saat mereka dihadapkan pada konflik atau kekacauan. Mereka cenderung melarikan diri ke dalam dunia mereka sendiri untuk menghindari ketegangan, yang bisa membuat mereka merasa lebih sensitif atau mudah terpengaruh oleh perubahan yang terjadi di sekitar mereka.

Ilustrasi seorang wanita makan (Pexels.com/Alena Darmel)

INFJ dikenal sebagai tipe yang mendalam dan penuh perhatian. Mereka sangat peduli dengan orang lain dan sering kali merasa terbebani dengan tanggung jawab untuk membantu orang-orang di sekitar mereka. Ketika tidak ada keseimbangan dalam hidup mereka atau ketika mereka merasa tidak dipahami, mood mereka bisa berubah secara drastis. INFJ sering merasa sangat kuat dalam memperjuangkan tujuan atau nilai-nilai mereka, tetapi bisa menjadi sangat sensitif jika ada yang menantang atau meremehkan prinsip mereka.

Namun, INFJ bisa sangat cepat bangkit kembali setelah mengalami mood swings. Mereka memiliki kemampuan untuk melihat perspektif yang lebih besar dan mencari solusi untuk memperbaiki keadaan, meskipun terkadang ini memerlukan waktu bagi mereka untuk kembali pada keseimbangan emosional.

Mungkin kamu merasa lebih mudah untuk mengenali diri sendiri setelah membaca tentang tipe MBTI ini, atau mungkin kamu lebih memahami orang lain yang ada di sekitarmu. Ingatlah bahwa mood swings itu wajar, apalagi ketika kita dipengaruhi oleh banyak hal dalam hidup. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengenali dan mengelola perubahan mood ini.

Ketika kita mulai memahami apa yang mempengaruhi kita, kita bisa lebih bijak dalam menghadapi setiap perubahan perasaan dan tetap menjaga keseimbangan dalam hidup. Jadi, yuk, lebih peka terhadap diri sendiri dan orang lain!