Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Atasi Perasaan Inferior di Lingkungan Sosial

ilustrasi wanita (pexels.com/Jill Burrow)
ilustrasi wanita (pexels.com/Jill Burrow)

Tentu tidak enak merasa inferior di tengah lingkungan hidup atau kelompok pergaulan. Kamu jadi sulit untuk mengekspresikan diri dan bersikap apa adanya, karena takut dihakimi oleh orang sekitar. Ujung-ujugnnya akan membentuk relasi toksik.

Perasaan inferior bisa datang dari perilaku orang sekitar, tapi tidak jarang punya penyebabnya adalah perasaan kita sendiri. Untuk mengatasinya, perlu ada usaha dan kesadaran dari diri sendiri. Jangan mau tenggelam dalam perasaan rendah diri, justru lakukan empat hal di bawah untuk menang atas perasaanmu.

1.Jangan ingkari, mulai akui dan jujur pada diri sendiri

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Edmond Dantès)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Edmond Dantès)

Bagaimana kamu secara personal mendeskripsikan perasaan inferior ini? Apa perasaan ini membuatmu merasa sedih, tidak nyaman, sungkan, sulit berekspresi? Apa perasaan ini menciptakan jarak dengan orang-orang di sekitarmu?

Jangan terus mengingkari atau mengabaikan perasaan ini. Justru semakin cepat kamu menyadari dan mengakui, semakin cepat pula kamu dapat mengambil solusi sesuai masalahmu. Tidak apa-apa, kok, merasa asing di lingkungan sendiri. Bukan berarti kamu aneh, tapi bisa jadi memang ada sesuatu yang perlu dibereskan dalam hubungan itu.

2.Hindari ambil keputusan impulsif berdasarkan perasaan inferiormu

ilustrasi tidak bahagia (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi tidak bahagia (pexels.com/Gustavo Fring)

Perasaan rendah diri akan menghasutmu untuk mengambil keputusan yang terkesan “gampang”. Seperti, menarik diri dari lingkungan sekitar, atau menahan-nahan untuk menjadi ekspresif, atau dengan sengaja menyimpan-nyimpan pendapatmu karena takut dihakimi. Justru sebaliknya, lawan perasaan inferior itu dengan melakukan hal-hal kebalikan dari keinginanmu.

Memang sulit awalnya membuka diri di lingkungan dimana kamu merasa asing. Tapi bukankah membuka diri adalah awal untuk masuk dalam relasi yang lebih intim?

Dengan membuka diri, kamu memberikan kesempatan untuk orang lain mengenalmu. Ini adalah salah satu cara untuk melatih kepercayaan diri dalam menghadapi orang sekitar.

3.Coba kenali penyebab perasaan inferior itu

ilustrasi wanita (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi wanita (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Apa ada trauma dari masa lalu yang membuatmu merasa rendah diri di lingkunganmu? Apa ada sikap mereka yang membuatmu tersinggung? Apa ada trauma masa kecil yang membuatmu sulit percaya diri?

Dengan mengenali penyebabnya, kamu bisa memahami diri sendiri dan perasaanmu dengan lebih baik. Bukan hanya perasaan orang lain yang harus kamu perhatikan, terlebih dulu perhatikan dirimu.

4.Minta pendapat orang yang kamu percaya

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kalau kamu merasa kesulitan untuk membuka diri pada orang lain, entah karena trauma atau pernah ada masalah di masa lalu yang membuatmu enggan percaya padanya, cobalah untuk membuka diri pada orang yang kamu percaya. Minta pendapat dan nasihatnya.

Terkadang untuk sembuh dari luka masa lalu, kamu butuh orang lain untuk membantu. Dengan demikian, kamu pun akan mendapat dukungan dari orang-orang yang tepat dan bisa dipercaya.

Alih-alih menghakimi diri karena perasaanmu, coba cari akar masalahnya. Karena setiap perasaan diberikan untuk memberi sinyal pada tubuh bahwa ada sesuatu yang salah. Jangan merasa terbeban atau justru tenggelam dalam perasaan inferiormu, tapi justru atasi perasaan kamu dengan keputusan yang bijak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Graciela Harmanto
EditorCaroline Graciela Harmanto
Follow Us