4 Tips Belanja Mingguan Cerdas, Hemat dan Gak Ada yang Mubazir!

- Buat daftar belanja berdasarkan menu yang direncanakan.
- Cek stok yang masih ada di rumah sebelum belanja.
- Belanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan.
Belanja mingguan mungkin bisa menjadi kebiasaan yang banyak dilakukan oleh orang-orang agar stok makanan dan juga kebutuhan rumah tetap tersedia. Namun, jika hal ini tidak direncanakan dengan baik, maka belanja mingguan hanya akan menimbulkan pemborosan, entah itu dari segi uang atau bahan makanan yang nantinya akan terbuang sia-sia.
Banyak orang tergoda untuk membeli barang yang sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan, sebab hanya tergoda dengan diskon atau terlihat menarik pada saat ditata di rak. Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan beberapa tips berikut ini dalam belanja mingguan agar nantinya tidak sampai ada yang mubazir dan semua barang-barang tersebut bisa bermanfaat hingga habis digunakan.
1. Buat daftar belanja berdasarkan menu yang direncanakan

Sebelum pergi ke toko atau pasar, maka kamu bisa meluangkan waktu sejenak untuk menyusun menu makanan selama seminggu ke depan dengan lebih detail. Setelah menu ditentukan, maka kamu dapat membuat daftar belanja berdasarkan bahan-bahan yang benar-benar diperlukan untuk memasak hidangan-hidangan tersebut.
Langkah ini setidaknya dapat meminimalisir potensi membeli bahan yang tidak akan terpakai atau hanya membusuk di lemari es. Selain dianggap lebih hemat, namun nyatanya daftar belanja juga akan membuatmu lebih terfokus untuk mempercepat waktu belanja, sebab kamu tahu persis apa yang memang harus benar-benar dibeli.
2. Cek stok yang masih ada di rumah sebelum belanja

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh banyak orang pada saat belanja adalah dengan membeli barang yang sebetulnya masih tersedia di rumah. Oleh sebab itu, pastikan kamu telah mengecek lemari dapur, kulkas, dan juga tempat penyimpanan lain untuk melihat apakah memang masih ada stok yang tersisa sebelum membuat daftar belanja.
Setidaknya dengan cara tersebut, maka kamu bisa menghindari potensi pembelian ganda dan juga memastikan bahwa semua bahan benar-benar digunakan hingga habis. Bukan hanya menghemat uang, namun cara ini juga dapat membantu untuk mengurangi potensi makanan kadaluwarsa yang mungkin tidak sempat diolah.
3. Belanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan

Diskon dan promo mungkin terlihat menggoda untuk membeli sesuatu yang ternyata tidak ada dalam rencana meski mungkin terlihat menguntungkan, namun nyatanya membeli barang tanpa kebutuhan yang jelas justru hanya akan membuat barang tersebut tidak terpakai dan pada akhirnya terbuang, sehingga sangat mubazir.
Kunci utama dari belanja cerdas adalah tentang disiplin terhadap daftar belanja dan juga fokus pada prioritas utama. Jika ada godaan untuk membeli barang tambahan, maka tanyakan terlebih dahulu pada diri sendiri apakah memang kamu benar-benar membutuhkannya dalam waktu dekat atau hanya sekadar keinginan semata.
4. Simpan bahan makanan dengan cara yang tepat

Meski kamu sudah membeli bahan makanan dengan bijak, namun nyatanya semua barang tersebut bisa sia-sia apabila cara penyimpanannya keliru. Setiap jenis makanan memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, sehingga harus diperhatikan agar tetap tahan lama dan juga dalam kondisi yang bagus.
Contohnya sayuran sebaiknya dapat dibungkus dalam pembungkus kertas dan disimpan di laci khusus yang ada di dalam kulkas. Sedangkan, untuk bahan kering seperti tepung atau biji-bijian dapat diletakkan di wadah kedap udara. Melalui penyimpanan yang benar, maka kamu bisa menghindari potensi pembusukan dini dan juga memperpanjang usia bahan makanan.
Belanja mingguan yang cerdas bukan hanya soal menghemat uang, namun juga untuk menciptakan kebiasaan hidup yang penuh dengan tanggung jawab. Dengan menerapkan beberapa cara di atas pada saat belanja, maka bisa memastikan bahwa tidak ada barang yang akan terbuang sia-sia. Yuk, mulai terapkan tips tersebut agar belajar mingguanmu lebih hemat dan efektif!