Interaksi sosial yang baik dan efektif itu perlu keseimbangan antara berbicara dan mendengarkan. Akan tetapi, seseorang kerap lupa hingga terjebak dalam kebiasaan terlalu banyak bercerita tentang dirinya. Bahkan, sampai gak peka terhadap reaksi lawan bicara yang sudah bosan dan ingin meninggalkan pertemuan, karena dia gak punya kesempatan bergantian bercerita.
Kecenderungan ini tentu membuat orang lain kurang nyaman. Jangan heran, kalau lama-lama orang menghindar dan mencari alasan agar gak berbicara denganmu. Maka, sebelum situasi yang gak diinginkan ini terjadi, perbaiki lagi pola komunikasimu.
Berikut empat kiat yang bisa membantumu mengurangi kecenderungan terlalu banyak bicara saat berinteraksi.