Kamu sering kali merasa terlalu dipicu oleh suara-suara kecil yang ada di kepalamu? Mungkin amu merasa harus melakukan sesuatu karena alasan tertentu. Suara itu juga membuat kamu merasa harus melakukan sesuatu karena tunturan aturan dalam diri yang padahal belum sepenuhnya benar. Yup, kondisi itu disebut dengan inner critic. Kritik batin ini bisa menjelma serupa patriarki yang tidak hanya hidup di sekitar kamu, tetapi juga di dalam diri.
Kekuatan batin ini terjalin di dalam pikiran kamu selama bertahun-tahun. Dibentuk dari ekspektasi eksternal, inner critic bisa tanpa henti mempertanyakan nilai, kemampuan, dan impian kamu. Pada akhirnya, inner critic dan menginternalisasi setiap "keharusan" hingga "kewajiban" yang dipaksakan masyarakat, membuat kamu merasa bahwa diri tidak akan bisa memenuhi standar. Jika tidak ditangani, inner critic tanpa sadar dapat menghambatmu berkembang, lalu bagaimana cara menghadapinya?