5 Hal yang Harus Kamu Pahami saat Self-Critic Muncul, Kurangi, yuk!

Self-critic adalah sebuah momen ketika kamu sering menganggap bahwa dirimu gak sempurna. Kamu memandang diri sebelah mata sementara melihat orang lain dengan jauh lebih baik. Kondisi ini bikin kamu gak nyaman sama dirimu sendiri.
Hal ini wajar ketika kamu mungkin sedang menghadapi banyak permasalahan dalam hidup. Atau juga ketika kamu sering kali mengalami kegagalan. Itu semua adalah hal di luar kuasamu, jadi harus bisa dikendalikan. Berikut lima hal yang bisa kamu lakukan saat self-critic muncul, coba yuk!
1.Kamu tak bertanggung jawab untuk memenuhi ekspektasi orang lain

Kebanyakan self-critic terjadi saat kamu merasa bertanggung jawab terhadap orang lain. Mungkin kamu berpikir bahwa ketika orang lain berharap padamu, maka kamu wajib memenuhinya, sekalipun kamu enggan. Kalau tidak kamu merasa tak cukup baik untuk mereka.
Padahal kamu juga berhak untuk menolak permintaan orang lain. Kamu tak memiliki kewajiban untuk memenuhi semua ekspektasi mereka. Orang yang mencintaimu akan selalu ada buatmu dalam kondisi terburuk sekalipun. Jadi, ketahui mana orang yang benar-benar berarti bagimu.
2.Kamu punya kesempatan yang sama jika mau berusaha

Siapa bilang bahwa kamu selalu lebih rendah dan lebih lemah dibanding orang lain? Kamu yang tahu proses apa yang sudah kamu jalani sejauh ini. Jangan membandingkan prosesmu dengan proses orang lain.
Kamu punya cara yang unik untuk melakukan apa pun yang kamu mau. Jalan yang ditempuh setiap orang pasti sulit. Hanya saja kemampuan untuk mau berusaha yang membuat setiap orang berbeda.
3.Setiap orang punya masalah dan pasti akan berlalu

Ketika kamu merasa tidak kuat terhadap suatu masalah, lihat sudah berapa jauh kamu melangkah. Jangan lihat apa yang sudah kamu dapatkan, tetapi bagaimana kamu bisa bertahan sejauh ini.
Kamu sudah pernah melewati banyak hal dengan berbagai masalah sebelumnya. Maka sudah pasti kamu juga akan bisa melewati masalah yang sedang dihadapi saat ini. Coba bertahan sedikit lagi, jalan keluar pasti ada.
4.Gagal berulang kali tetaplah wajar, kamu sedang belajar dan bertumbuh

Kamu mungkin tak cukup beruntung dengan berhasil dalam satu kali kesempatan. Terkadang bahkan butuh berulang kali kegagalan dan membuatmu lelah untuk mencoba lagi. Wajar saja jika kamu sedih atau bahkan putus asa.
Tetapi ingat untuk tak hanya fokus pada kegagalannya, tapi dari berapa banyak hal yang membuatmu belajar dan bertumbuh. Pengalaman akan mengajarimu bahwa dalam setiap kesempatan akan memberimu pelajaran yang baru.
5.Jangan mengecilkan diri sendiri, kamu juga patut berbangga hati

Rasa minder, rendah diri atau merasa mengecilkan diri pasti pernah kamu alami. Wajar saja jika kamu gentar melihat kemampuan orang lain. Tetapi bukan berarti kamu selalu lebih buruk dibandingkan mereka.
Kamu hanya kurang melihat potensi yang ada di dalam dirimu. Kamu juga patut berbangga atas apa yang kamu miliki. Sekalipun kamu gagal setidaknya kamu pernah mencoba. Itu lebih baik dari pada hanya berdiam diri karena takut akan kegagalan.
Dengan memahami keadaan dan kondisi diri sendiri, self-critic bisa diminimalkan. Jadi, coba ubah pola pikir dan jalani kehidupan tanpa harus overthinking, ya!