40 Tahun Berkiprah, Bukti Totalitas L'oreal Mempercantik Indonesia

Pabrik L'oreal yang berada di kawasan industri Jababeka ternyata merupakan pabrik terbesarnya di dunia. Lapangan kerja terbuka luas, berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Talenta terbaik yang berkarier di L'oreal gak hanya diposisikan sebagai pekerja. Mereka bisa menimba ilmu, berkarier sesuai aspirasi, dan dijamin kesejahteraannya.

Seperti yang dikatakan Umesh Padke selaku Presiden Direktur PT L'oreal Indonesia, misi perusahaannya gak hanya mempercantik masyarakat Indonesia namun juga keseluruhan Indonesia termasuk sumber daya alamnya.

Ada nilai lebih dari definisi kecantikan, termasuk memperindah alam lewat penanaman pohon mangrove.

Sebanyak 12.500 petani kelapa sawit di Jambi mendapat pelatihan untuk meningkatkan kualitas produksi dan menerapkan sustainable farming. Hal ini dilakukan untuk mencegah tindakan penebangan liar dan mewujudkan kebijakan zero deforestation.

Keberadaan orang utan yang makin terancam habitatnya di Kalimantan turut mengancam kecantikan Indonesia. L'oreal menggagas program #PelukUntukOrangUtan bekerja sama dengan TNC Indonesia (The Nature Concervacy), untuk melestarikan Bentang Alam Wehea yang menjadi rumah bagi seribu lebih orang utan.

Selain itu, brand kosmetik ini juga turut membantu pemulihan Sulawesi Tengah, khususnya Palu dan Donggala, pasca bencana gempa. Lebih dari satu miliar rupiah digelontorkan untuk pembangunan hunian sementara dan peningkatan kesejahteraan.

Melanie Masriel selaku Communication, Public Affairs and Sustainability Director Loreal Indonesia, mengibaratkan perjalanan empat puluh tahun L'oreal di Indonesia dengan ungkapan je ne sais quoi.

Pepatah dari Prancis ini menggambarkan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, namun sangat terasa indahnya bisa menjadi bagian dari kecantikan Indonesia.