Selain tidak sopan, memasuki suatu rumah tanpa ada izin pemiliknya merupakan hal yang tidak terpuji. Bahkan, bisa mengakibatkan salah paham dan fitnah bagi yang melihat hal demikian.
Rasulullah Saw sudah mengajarkan kita untuk bersikap baik ketika hendak berkunjung dan menjaga tata perilaku sebagaimana seorang muslim sejati.
Kali ini IDN Times akan membagikan lima hal tentang apa saja yang wajib dan perlu dilakukan ketika bertamu sesuai muslim yang baik. Yuk, merapat!
Sebelum tuan rumah menyambut tamu, sebaiknya kamu mengucapkan salam terlebih dahulu. Kemudian meminta izin dan memasuki rah bersama tuan rumah. Hal tersebut telah Allah SWT terangkan dalam firman-Nya, QS. An-Nur ayat 27, bahwa orang yang beriman tidak diperkenankan memasuki suatu rumah yang bukan miliknya tanpa meminta izin dan mengucapkan salam terlebih dahulu.
Untuk memastikan bahwa tuan rumah ada atau tidak, kamu bisa mencoba untuk menghubunginya sebelum bertandang ke rumah. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir agar kita tidak kecewa saat ke rumah dan ternyata tidak ada orang. Selain lebih pasti, kita juga memberi kesempatan untuk tuan rumah bersiap untuk kedatangan tamu hari itu. Hubungi dan katakan dengan baik, jangan sampai menggunakan kata-katanya yang kasar apalagi menyinggung perasaan tuan rumah.
Menurut Rasulullah Saw, bagi seorang tamu diperbolehkan untuk mengetuk dan meminta izin maksimal sebanyak tiga kali. Bukan tidak ada maknanya, tiga kali tersebut adalah ketukan pertama memberitahu bahwa tuan rumah akan kedatangan tamu, ketukan kedua diharapkan tuan rumah menyiapkan segala keperluan untuk menyambut tamu, dan ketukan yang terakhir adalah penghuni rumah berjalan dan membukakan pintu.
Namun, jika sampai pada ketukan ketiga penghuni rumah tidak merespon sama sekali maka sebaiknya tamu untuk kembali saja. Barangkali tuan rumah sedang tidak siap untuk menerima tamu. Jangan memaksakan kehendak untuk masuk ke dalam rumah tanpa izin pemiliknya.
Siapa yang tidak kesal jika kedatangan tamu di saat kita sedang capek dan butuh istirahat? Tentunya sebagai tamu hal ini perlu kita perhatikan dengan baik. Jangan bertamu disembarang waktu yang bisa mengganggu kenyamanan penghuni rumah, misalnya waktu tidur ataupun waktu istirahat.
Setelah diterima bertamu dan segala urusan telah selesai maka segeralah bergegas pulang. Jangan terlalu lama yang bisa merepotkan tuan rumah.
Tuan rumah yang baik akan menjamu makanan dan minum yang baik untuk tamunya. Dengan demikian, hormatilah hal tersebut dengan cara memakannya. Rasulullah Saw pun menganjurkan bagi yang berpuasa untuk membukai puasanya untuk menghormati jamuan tuan rumah.
Ketika kita bertamu maka berlaku dan bersikaplah yang sopan. Hindari hal-hal yang bisa membuat tuan rumah terganggu, contohnya memasuki ruangan atau menggunakan fasilitas di rumah tanpa izin pemiliknya. Tuan rumah memberikan izin masuk rumah bukan berarti bebas melakukan segala hal. Jadi, perhatikan tata krama dan sikap yang sopan santun, ya.