5 Adab sebelum Tidur dalam Islam, Tunaikan Salat Isya Dulu

Wudu bukan hanya syarat wajib sebelum mengerjakan ibadah salat maupun membaca Al-Qur'an. Berwudu juga sunah dilakukan sebelum melakukan aktivitas tidur. Dengan berwudu, kondisi kita suci dari hadas besar dan najis.

Dari Al Baro bin Azib, Rasulullah SAW bersabda, "Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudu seperti wudu untuk salat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu," (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

Dari hadis tersebut, wudu sebelum tidur perbuatan yang dianjurkan. Selanjutnya, tidur dalam keadaan berbaring menghadap sisi kanan. Posisi kanan jadi posisi tidur terbaik dan dapat menjauhkan diri dari godaan setan saat terlelap.

Kerjakan salat isya lebih dahulu sebelum tidur, karena jika kamu sudah tidur dikhawatirkan salat isya bakal terlewat atau tidak dikerjakan. Selain itu, Rasulullah SAW berpesan untuk tidak tidur terlalu malam yang banyak mudaratnya. Sebagaimana Nabi SAW bersabda:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membenci tidur sebelum salat Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya." (HR. Bukhari)

Tidur sebelum mengerjakan salat isya begitu dibenci Rasullullah. Usahakanlah setelah menunaikan salat isya menyegerakan tidur tidak banyak berbincang apalagi bergosip. Pastikan untuk mendirikan salat isya terlebih dahulu sebelum tidur dan menghindari begadang yang tidak ada manfaatnya.

Selanjutnya, kamu perlu membersihkan debu dan kotoran pada permukaan tempat tidur. Caranya cukup mengibaskan kasur dan sarung tempat tidur agar bersih dan terhindar dari kotoran yang menempel. Perintah untuk membersihkan tempat tidur berdasarkan hadis dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda.

"Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan, Bismika rabbi wadha'tu janbii."

Membersihkan tempat tidur sesungguhnya baik untuk kesehatan. Sebab, kita tidak menghirup debu kotor pada kasur yang dapat mengakibatkan batuk dan hidup tersumbat. Tempat tidur yang bersih juga membuat tidur jauh lebih nyaman.

Perbuatan sunah yang dilakukan Rasulullah menjelang tidur yakni memakai celak mata. Kamu bisa meniru memakai celak sebanyak tiga goresan pada masing-masing mata. Berdasarkan hadis riwayat Ibnu Majah, Rasulullah tidak melewatkan memakai celak saat hendak tidur dan berjumlah ganjil.

“Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa memakai celak dengan batu celak setiap malam sebelum beliau hendak tidur malam, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memakai celak pada kedua matanya sebanyak tiga kali goresan.” (HR. Ibnu Majah).

Memakai celak mata selain untuk berhias diri juga memiliki manfaat mampu menghilangkan penutup mata dan menguatkan pandangan. Jadi mulai sekarang memakai celak mata bisa dilakukan sebagai bentuk mengamalkan sunah Rasulullah dan mempercantik diri.

Surat yang bisa dijadikan amalan sebelum tidur yakni membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surat An-Naas. Selesai membaca surat tersebut usapkanlah kedua telapak tangan ke wajah.

Sebagaimana hadis dari Aisyah RA berkata:

"Rasulullah SAW apabila hendak beranjak ketempat tidurnya setiap malam, Beliau menyatukan kedua telapak tangannya lalu meniupkan keduanya dan membacakan keduanya surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. Kemudian beliau mengusap dengan keduanya bagian mana saja semampunya. Beliau memulainya dari atas kepala dan wajahnya serta bagian belakang dari badannya. Beliau melakukan perkara itu tiga kali." (HR. Muslim).

Setelah membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An-Naas dilanjutkan membaca Ayat Kursi sebagaimana Nabi SAW bersabda:

“Apabila engkau mendatangi tempat tidur (pada malam hari) maka bacalah ayat kursi, niscaya Allah SWT akan senantiasa menjagamu, dan setan tīdak akan mendekatimu hingga waktu pagi.” (HR. Bukhari)

Selesai membaca surat-surat tersebut jangan lupa membaca doa sebelum tidur berikut ini

Bismika Allahumma ahya wabismika amut

Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan mati." (HR. Bukhari)

Sebagai umat muslim, sudah sepantasnya kita mengamalkan sunah Rasulullah sebelum tidur tersebut. Apalagi jika adab sebelum tidur bisa dilakukan secara konsisten, Insya Allah tidur menjadi lebih berkualitas dan bernilai ibadah.