Ilustrasi ziarah kubur. (Pexels.com/RDNE Stock project)
Adab saat berziarah kubur yang tak kalah penting adalah menjaga ucapan. Hindari mengucapkan hal buruk, berdoa, dan memohon kepada arwah, juga meminta sesuatu kepada Allah SWT dengan perantara sosok yang sudah meninggal dunia.
Hal tersebut dijelaskan oleh Syaikh Al Albani sesuai perkataan Imam An-Nawawi sebagai berikut:
"Tidaklah samar lagi bahwa apa yang orang-orang awam lakukan ketika berziarah semisal berdoa pada mayat, beristigasah kepadanya, dan meminta sesuatu kepada Allah dengan perantaranya, adalah termasuk al hujr atau perkataan buruk yang paling berat dan ucapan batil yang paling besar. Maka wajib bagi para ulama untuk menjelaskan kepada mereka tentang hukum Allah dalam hal itu. Dan memahamkan mereka tentang ziarah yang disyariatkan dan tujuan syari dari ziarah tersebut."
Selain itu, hindari juga menangis berlebihan sampai meratap di pemakaman. Hal ini juga termasuk perbuatan yang tidak disukai Allah SWT. Jika seseorang merasa sangat emosional sebelum berziarah, dan tidak yakin bisa menahan tangis dan ratapannya terhadap sosok yang telah meninggal dunia, maka sebaiknya mengurungkan niat untuk ziarah kubur.
Berikut tadi adab ziarah kubur sesuai syariat. Perhatikan dengan baik sebelum berziarah ke kuburan, ya!