5 Alasan Gak Perlu Minder saat Pilihan Hidup Beda dengan Orang Lain 

Di lingkungan sekitar pasti ada yang namanya mayoritas. Tidak terkecuali dalam hal pilihan hidup. Jika kamu memiliki pilihan berbeda, tidak jarang datang tatapan-tatapan sinis. Kamu dipandang aneh, keputusan yang berbeda dianggap sebagai kesalahan. Terkadang komentar dan kritikan tajam muncul menyertai. Namun demikian, kamu tidak perlu merasa minder apalagi malu.

Setiap orang berhak menentukan keputusannya sendiri. Lingkungan boleh saja  memiliki hal yang menjadi pilihan banyak orang. Tapi kamu juga memiliki sudut pandang sendiri yang tidak bisa dipaksakan. Kamu berhak menentukan dan mengatur alur hidupmu tanpa dikendalikan oleh lingkungan sekitar.

Orang lain memang bisa dijadikan acuan. Tidak jarang ada yang membuat pilihan hidup karena ingin mengikuti seseorang. Sedangkan kamu bukan tipe orang yang seperti itu. Alih-alih mengikuti orang lain, kamu justru memiliki pilihan hidup sendiri. Namun tidak jarang perasaan minder menyertai karena merasa berbeda.

Untuk apa kamu merasa seperti itu? Mengikuti jalan hidup orang lain bukan jaminan kesuksesan. Kehidupan ini kamu yang menjalani dan kamu pula yang harus mengendalikan. Yang tahu minat dan tujuan hidupmu yang kamu sendiri, bukan orang lain. Dan tentunya dirimu juga tidak asal-asalan dalam membuat pilihan. Pastinya ingin yang terbaik bagi diri sendiri.

Perasaan malu dan minder muncul ketika kamu merasa berbeda dengan lingkungan sekitar. Tidak terkecuali mengenai pilihan hidup. Baik dari segi karier dan pekerjaan, maupun pilihan hidup yang menyangkut permasalahan privasi. Tapi cobalah untuk merenung lebih jauh. Mengapa kamu harus merasa malu dan minder dengan pilihan sendiri? Apalagi karena alasan berbeda dengan yang lain.

Kamu harus paham jika setiap orang juga memiliki standar kenyamanannya tersendiri. Kenyamanan versimu pastinya tidak sama dengan orang lain, begitupun sebaliknya. Tidak apa-apa kamu memiliki pilihan hidup yang berbeda, asalkan nyaman menjalani. Daripada mengikuti standar di lingkungan sosial namun merasa tertekan.

Memiliki pilihan tersendiri memang tidak mudah. Apalagi lingkunganmu terpaku pada satu standar sosial. Hampir semua orang memiliki pilihan serupa sehingga yang berbeda terlihat aneh. Kamu sampai takut bergaul dengan orang-orang sekitar karena perbedaan tersebut. Apa yang membuat kamu merasa tidak percaya diri sampai seperti itu?

Padahal beda orang juga beda kemampuan. Memilih jalan yang sama dengan banyak orang belum tentu sesuai dengan kemampuanmu. Contohnya saja dari segi pekerjaan. Kamu memaksakan diri menekuni pekerjaan yang menurut orang-orang sekitar keren, sedangkan kemampuanmu terletak pada bidang seni. Bukannya meraih keberhasilan, kinerjamu malah tidak optimal.

Mungkin kamu pernah merasa minder karena berbeda dengan lingkungan sekitar dalam hal pilihan hidup. Seolah-olah keputusan yang kamu ambil salah. Kamu sampai tidak percaya diri berada di lingkungan sosial. 

Setiap individu berhak atas hidupnya masing-masing. Dirimu ya kamu sendiri yang mengenalnya, dan kamu pula yang tahu letak kebahagiaannya. Jika memang pilihanmu itu bisa membawa kebahagiaan bagi diri sendiri, mengapa harus merasa malu dan minder? 

Jangan lagi merasa malu dan minder saat pilihan hidupmu berbeda dengan yang lain. Entah menyangkut hal karier dan pekerjaan atau pilihan hidup yang menyangkut permasalahan privasi. Beda dengan orang-orang sekitar bukan kesalahan, asal tidak menyalahi tatanan sopan santun. Hidup ini kamu yang menjalani, kamu juga yang berhak membuat keputusan sendiri.