Media sosial yang rasanya penuh dengan kesempurnaan, tuntutan, tekanan yang dirasakan para anak remaja. Hingga akhirnya membuat mereka jadi bertanya-tanya mengenai nasibnya nanti di masa depan. Mereka jadi berpikiran apakah mereka juga bisa menjadi orang-orang di luaran sana yang bisa dibanggakan.
Nah, daripada memikirkan hal yang tidak-tidak lebih baik kamu perbaiki dirimu dengan tidak melulu overthinking dan lakukan yang terbaik. Berikut lima alasannya.
Overthinking yang terus ada di pikiranmu membuatmu terus mengarah pada hal negatif. Hingga membuatmu sulit untuk berpikir jernih dan melihat hal positif. Ini menjadikanmu menguras energi dalam diri kamu karena ulah aktivitas pikiranmu.
Tentunya hal ini juga membuang-buang waktumu saja. Seharusnya kamu menyelesaikn atau melakukan aktivitas lain yang harus segera di kerjakan tetapi malah memikirkan hal yang tidak-tidak hingga pekerjaanmu jadi tertunda.
Selain membuang waktu dan tenaga tetapi juga kamu memikirkan hal yang tidak berguna. Gimana maksudnya tuh? Jadi gini, kamu memang di haruskan untuk berpikir atau merencanakan sesuatu tapi dengan catatan semua yang kamu pikirkan harus diiringi dengan action yang bisa berjalan untuk mencapai dan mengejar mimpi.
Jadi, jangan Cuma terus memikirkan risiko, takut gagal atau takut tidak bisa. Melainkan kamu harus mencobanya terlebih dahulu sambil enjoy aja. Sisanya biarlah urusan nanti, yang terpenting jalan aja dulu nanti juga ketemu apa yang di cari. Jangan terlalu banyak memikirkan hal negatif yang tidak berguna dan malah meracuni pikiran sendiri.
Memikirkan dan mempersiapkan masa depan memang penting dan merupakan hal yang wajib untuk kita rencanakan. Agar sebagai ancang-ancang untuk lebih mengarah kemana atau mau jadi apa nantinya. Tetapi akan hal ini banyak dari mereka yang terlalu kelewatan dalam memikirkan masa depan.
Mereka terlalu terpaku pada kelemahan dan ketakutan mereka yang menjadikan mereka terus berpikir buruk yang akan terjadi nantinya. Sadarlah, atas apa yang kamu pikirkan saat ini tentang masa depan tidak sepenuhnya bisa kamu kendalikan.
Yang berada di dalam kendali sekarang adalah lakukan yang terbaik, kerja keras untuk mencapai sesuatu yang di inginkan di masa depan. Setidaknya kita sudah melakukannya dengan baik dan untuk sisanya tinggal kita perbanyak berdoa dan pasrah tapi tetap berjuang.
Seseorang yang overthinking biasanya terjadi karena adanya rasa cemas dan takut serta pikiran-pikiran negatif yang muncul dalam pikiran. Pikiran seperti ini sangat tidak baik bila di pikirkan secara terus-menurus setiap harinya. Hal ini membuat kita jadi tidak menyadari akan sesuatu hal positif.
Juga kamu secara tidak sadar melewatkan peluang yang harusnya kamu kejar hingga dapat. Hal negatif yang melanda pikiran memang tidak bisa sepenuhnya di buang. Hanya saja kamu bisa mengontrol untuk tidak berlebihan dalam berpikiran negatif. Kalau tidak dirimulah yang jadi merugi.
Perlu di ingatkan kembali bahwa tiap orang memiliki kemampuan berbeda, memiliki jalan dan waktunya masing-masing. Banyak dari kalangan kita terutama para remaja yang selalu overthinking di malam hari. Di kala mereka membandingkan diri mereka sendiri dengan orang lain. Entah atas segala pencapaian dan keberuntungan yang ia lihat pada orang lain yang terlihat lebih beruntung dan bahagia.
Dari pada kamu terus memikirkan bagaimana tentang keberhasilan orang lain. Lebih baik lakukanlah segala hal yang ingin kamu lakukan. Lakukanlah hal yang kamu suka dan kejarlah apa yang ingin kamu kejar. Jangan terlalu fokus pada orang, lebih baik fokuslah pada diri sendiri.
Untuk permasalahan overthinking yang sering kita rasakan mungkin karena kurangnya rasa syukur dan terus menyamakan pencapaian diri kita dengan orang lain. Maka dari itu, yuk mulai cintai diri dan syukurilah atas segalanya dan tetap lakukan yang terbaik untuk hidup.