Sebagai manusia, terkadang kita menginginkan diri menjadi yang terdepan. Seolah memaksa menjadi teladan meskipun belum pantas. Padahal, dari dalam diri masih memiliki banyak kekurangan. Tapi tidak adanya untuk memperbaiki dan malah memerintah orang lain.
Sudah seharusnya kita menjadi manusia yang mampu introspeksi diri. Sebelum memaksa diri menjadi teladan bagi orang lain, alangkah baiknya belajar menjadi teladan bagi diri sendiri terlebih dahulu. Baik dari segi sikap, pemikiran, maupun ucapan. Inilah lima alasannya. Ingat jika menjadi sosok teladan bagi orang lain itu tidak mudah.