Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Teladan dari Haenyeo di Drakor Welcome to Samdalri, Inspiratif!

still cut Welcome to Samdalri (instagram.com/jtbcdrama)

Haenyeo adalah salah satu kebudayaan lokal Korea yang diangkat dalam drakor Welcome to Samdalri (2023). Profesi haenyeo merujuk pada para penyelam perempuan yang bertanggung jawab mengambil hasil laut untuk dikonsumsi keluarga maupun dijual. Profesi ini sudah ada di Pulau Jeju sejak sebelum abad ke-17 dan hanya dilakukan oleh perempuan saja, lho.

Para perempuan sudah diajarkan untuk berenang dan menahan napas di dalam air sejak muda. Mereka dilatih untuk menyelam hingga 20 meter di bawah permukaan laut serta menahan napas selama lebih dari 2 menit. Di masa sekarang, profesi ini sudah banyak ditinggalkan. Hal tersebut membuat para haenyeo yang ada saat ini rata-rata berusia 50 hingga 80 tahun.

Dalam drama Welcome to Samdalri, penonton dapat memetik banyak teladan dari kisah para haenyeo di Pulau Jeju. Apa saja, sih?

1. Mengambil secukupnya dari alam

still cut drakor Welcome to Samdalri (instagram.com/jtbcdrama)

Perinsip dasar yang dipegang teguh para haenyeo ketika menyelam adalah jangan serakah. Mereka dapat mengambil hasil alam dari laut secukupnya dan sesuai kebutuhan. Para haenyeo di Pulau Jeju sudah paham mengenai aturan ini karena telah ditanamkan secara turun-temurun di setiap generasi.

Manusia harus memberi kesempatan pada laut untuk melakukan regenerasi. Jika manusia mengambil terlalu banyak, para haenyeo percaya anak cucu merekalah yang akan kesulitan karena laut tidak bisa mengikuti keserakahan mereka.

2. Kerja sama kelompok

still cut Welcome to Samdalri (instagram.com/jtbcdrama)

Haenyeo menyelam dalam kelompok. Hal ini memudahkan mereka untuk saling menjaga. Karena pekerjaan ini berbahaya, para haenyeo harus tolong menolong ketika ada anggota yang kesulitan di tengah laut.

Kerja sama ini bukan hanya dilakukan ketika proses mengambil hasil laut. Keluarga haenyeo juga bergotong royong memilih dan mengolah hasil tangkapan mereka sebelum dijual. Karena biasanya merupakan tetangga atau kerabat, otomatis mereka akrab.

3. Patuh pada pemimpin

still cut Welcome to Samdalri (instagram.com/jtbcdrama)

Selain bekerja berkelompok, para haenyeo di suatu daerah biasanya juga punya pemimpin, lho. Pemimpin biasanya dipilih dari penyelam yang paling cakap dan bisa dipercaya oleh mayoritas dari mereka. Para haenyeo ini juga secara sadar patuh pada saran pemimpin mereka.

Ibu Cho Sam Dal (Shin Hye Sun), Ko Mi Ja (Kim Mi Kyung) merupakan pimpinan haenyeo di desa Samdal-ri. Ia bertanggung jawab sebagai perwakilan para haenyeo Samdal-ri ketika ada pertemuan warga. Ko Mi Ja juga memberikan keputusan terkait penyelaman yang akan dilakukan kelompoknya.

4. Waspada dan menghormati kekuatan alam

still cut Welcome to Samdalri (instagram.com/jtbcdrama)

Para haenyeo sadar kekuatan alam sukar diprediksi. Meskipun sudah lama bekerja di laut, laut tidak pernah lebih ramah pada mereka. Arus yang awalnya tenaga bisa tiba-tiba menjadi deras, begitu pula cuaca bisa tiba-tiba berubah tanpa peringatan. Oleh sebab itu para haenyeo menghormati laut dan waspada akan bahaya yang bisa ditimbulkannya.

5. Mencintai laut dan menjaganya

still cut Welcome to Samdalri (instagram.com/jtbcdrama)

Bagi haenyeo, laut seperti layaknya ibu. Laut memberikan kehidupan pada mereka dari dahulu hingga sekarang. Sebagai balas jasa, para haenyeo menjadi garda terdepan pelindung laut.

Dalam drakor Welcome to Samdalri, haenyeo Samdal-ri adalah yang paling keras menolak pembangunan taman hiburan AS. Mereka telah melihat dampak pembangunan PLTU yang merusak laut. Oleh sebab itu, mereka menolak dengan keras pembangunan lain yang memiliki potensi kerusakan serupa.

Lima teladan berharga di atas diberikan para haenyeo di drakor Welcome to Samdalri. Semoga menginspirasi kamu agar bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us