Sebagai generasi muda, mungkin kamu sudah berulang kali mendengar tentang istilah slow living. Bahkan menjadi tren yang menarik untuk diikuti. Slow living sendiri merupakan filosofi menjalani hidup dengan lebih pelan, tenang, dan tidak terburu-buru. Namun demikian, tidak semua orang cocok menerapkan lifestyle tersebut.
Terutama orang-orang yang memiliki karakter kompetitif. Bagi mereka, gaya hidup slow living adalah pantangan. Prinsip yang dianut tidak terlepas dari pola pikir dan pertimbangan matang. Terdapat lima alasan mengapa individu kompetitif enggan menerapkan slow living.