Kata orang, ada dua tipe manusia ketika menghadapi mimpi. Mewujudkan atau membiarkannya tersimpan hingga menjadi sebuah cerita saja. Nah, kamu tipe yang mana?
Dilansir dari berbagai sumber, kamu tak perlu berhenti meraihnya. Simak lima alasan di bawah ini kamu tetap akan berusaha mewujudkan mimpimu.
Dilansir dari Enthousiasme, mimpi yang kamu miliki adalah panggilan paling benar di dalam hatimu. Sehingga dari bawah alam sadar, semesta mendorongmu untuk menjadi seperti yang kamu impikan.
Kamu hanya perlu mendorong mimpi itu keluar dan berusaha mewujudkannya dengan apa yang ada di sekitarmu. Kalau kamu mau jadi penulis, bisa memulainya dengan membaca buku yang ada. Takdir menjadi penulis adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Karena kamu juga membawa perubahan dan pencerahan melalui tulisan yang kamu buat.
Kata sebagian orang, ketika manusia yang memiliki mimpi pasti memiliki gairah hidup yang tinggi. Semangat dan ketekunan yang kamu lakukan, akan selalu membuatmu merasa lebih baik.
Karena setiap hari kamu belajar untuk menghadapi kendala saat meraih mimpi. Entah seperti masalah atau ada seseorang yang meremehkan kemampuanmu.
Tetapi energi positif yang telah ada karena dorongan mimpi itu sendiri, kamu akan selalu kokoh. Dibandingkan dengan orang yang tak memiliki mimpi. Dalam hidupnya akan datar-datar saja.
Dilansir dari medium.com, Mimpi itu seperti napas kehidupan. Ketika seseorang memiliki mimpi, dia sudah memetakan langkah - langkah dalam meraihnya. Selalu mencari jalan untuk menuju mimpi tersebut.
Seperti halnya hidup yang membutuhkan makan, mimpi juga perlu sesuatu yang harus dipupuk setiap hari. Agar bisa berkembang dengan baik. Atau sudah sejauh mana kamu dekat dengan mimpimu atau tidak. Dan mimpi menggerakkan roh dalam jiwa kita. Sehingga, kamu akan merasa bermakna dan memiliki esensi di hidup.
Kapan kamu akan memulai mewujudkan mimpimu? Jawabannya adalah ketika kamu mulai memikirkannya. Bahkan ketika kamu baru beberapa detik, berpikir tentang mimpi itu. Semakin menunda untuk mewujudkannya, semakin lama kamu akan mendapatkan.
Tidak ada kata menunggu juga untuk soal 'impian'. Apa mimpimu akan datang saat kamu sudah menunggu waktu yang tepat, berada di jalan yang benar dan menunggu keadaan yang tepat? Tidak!
Dirimu sendiri lah yang akan memberikan izin tentang kamu akan memulai dan tak perlu menunggu. Tak ada seseorang yang benar-benar melarang kamu untuk meraih mimpimu itu. Hanya rasa takut yang dapat membuatmu berhenti meraih mimpi.
Kamu tak asing dengan kata proses. Dalam perjalanan meraih mimpi, kamu akan melalui yang namanya "proses". Terkadang ketika kamu mencoba cara A, tapi kamu gagal meraihnya. Tuhan akan menunjukkan banyak jalan lain. Dari situ kamu akan sadar jika kegagalan bisa menjadi guru pelajaran hidup.
Rahasia selain kamu ditunjukkan mana jalan yang tepat dan salah dalam meraih mimpi, adalah efek orang-orang yang ada di sekitarmu. Perubahan di saat kamu belum meraihnya dan setelahnya. Dan bagaimana orang lain yang tak mengenalmu bahkan mampu terinspirasi olehmu.
Mari mulai memetakan mimpi untuk tahu apa yang harus kamu mulai sebagai langkah awal. Siap mengejar mimpi-mimpimu?